#OctoberWish

Everything is never as it seems.

Mengkonsumsi suplemen kalsium bisa mengurangi resiko patah tulang saat memasuki usia tua. Studi ini berdasarkan sampel yang disebar kepada sekitar 4.500 laki-laki dan perempuan yang berumur diatas 50 tahun. Sebagian besar mereka memiliki resiko patah tulang yang cukup tinggi. Untuk perempuan diatas 50 tahun, resiko patah tulang meningkat enam kali lipat dalam hidupnya ataupun osteoporosis. Kondisi seperti itu akan semakin memperparah keadaan tulang.

Sementara itu, pada laki-laki dengan usia sama, rasio penurunan tingkat kepadatan tulang tidak separah yang terjadi pada perempuan. Tapi, resikonya baik laki-laki maupun perempuan akan makin meningkat, sejalan pertambahan usia seseorang setia tahunnya. Bila seseorang berumur 70 tahun, resiko tulang keropos juga semakin tinggi lagi. Kalsium merupakan unsur penting untuk pertumbuhan normal seseorang dan perlindungan terhadap tulang dan gigi. Menepis anggapan lama bahwa kalsium hanya dibutuhkan anak-anak, padahal hingga dewasa, bahkan memesuki usia senja pun kalsium tetap diperlukan.

Banyak ahli medis berpendapat, vitamin D membantu perut menyerap kalsium. Namun, penelitian menunjukkan, kalsium dapat bekerja dengan baik dengan atau tanpa vitamin D. Penelitian lain menimbulkan keraguan atas ketidakmanjuran kalsium yang diresepkan bagi kaum tua untuk mengurangi resiko kerapuhan tulang.

Iilmuwan telah memperkirakan angka yang menunjukkan kerapuhan tulang pinggul di dunia akan meningkat tiga kali lipat, dari 1,7 juta yang terjadi pada 1990 menjadi 6,3 juta pada tahun 2050. Sebagian besar dialami kaum tua dan amat erat hubungannya dengan pengeroposan tulang.

Angka pengeroposan tulang di seluruh dunia akan meningkat menjadi 8,2 miliar, bila rata-rata pengeroposan tulang naik 1 persen setiap tahunnya, dengan bertambahnya penderita obesitas.

0 Response for the "Kalsium Hindari Resiko Patah Tulang"

Post a Comment