#OctoberWish

Everything is never as it seems.



Liburan Seruuu…!!, yang bercerita tentang petualangan enam orang bocah yang tengah menghabiskan masa liburan sekolah mereka di sebuah peternakan milik salah seorang kerabat mereka. Hampir sama dengan film sebelumnya, Denias: Senandung di Atas Awan, Ale dan Nia kembali mempercaya anak-anak yang notabene belum memiliki `nama` di industri hiburan Tanah Air.

Petualangan Nala, Tama, Reno, Inka, Baja, dan Momo, dimulai dengan pemberian hadiah berupa peta misterius dari Baja. Berbagai kejadian aneh menimpa Nala dkk, hingga berujung pada penculikan Inka oleh sekelompok penjahat yang mengikuti jejak mereka di belantara hutan yang tak jauh dari peternakan milik Tante Canda (Cynthia Lamusu).

Ira Wibowo, salah seorang pemain di film ini, memperkirakan film ini dapat mengobati kerinduannya untuk mengantar tiga orang anaknya ke bioskop, setelah niat nonton tersebut kandas lantaran genre film yang tidak sesuai dengan keluarga. Tak hanya film lain, istri Katon Bagaskara ini pun enggan memboyong anaknya ke bioskop, meski dirinya turut andil berperan sebagai salah satu pendukung di film tersebut.

“Sejauh ini selama saya syuting, andai film itu tayang, cuma anak saya yang nomor satu saja yang saya ajak. Saya sendiri, sebagai ibu dari tiga orang anak, sangat merasa kekurangan hiburan untuk anak-anak. Terutama anak saya yang kecil,” katanya.

Sementara, lanjut Ira, suguhan musikal dan unsur tari-tarian yang diselipkan di berbagai adegan di film ini, dinilai telah mampu menghidupkan suasana yang diyakininya mampu membawa seorang anak ke dunia anak yang `sebetul-betulnya`. “Lagu-lagunya betul-betul lagu anak-anak,” ujarnya, menambahkan.

“Suasana yang ditimbulkan dengan lagu-lagu itu enak. Jadi, misalnya, idola anak itu tak hanya seperti Britney Spears, tapi mereka juga jadi lebih banyak tahu lagu-lagu anak-anak yang bermutu.”

Lantas bagi Nia, film yang mengambil lokasi pengambilan gambar di Tawangmanu dan Kaliurang, Jawa Tengah, tersebut, merupakan sesuatu yang khusus. “Buat kami berdua di Alenia, bikin film anak-anak itu adalah sesuatu yang spesial,” ujarnya. Dunia anak-anak, lanjut Nia, merupakan dunia yang menyenangkan, indah, dan tak dapat terlupakan dengan mudah. “Walau capek, tapi kalau sama anak-anak syutingnya, capeknya hilang lho.”

Ketika sedikit `disentil` Shahnaz Haque –pemandu acara jumpa pers film ini– tentang kemungkinan munculnya julukan bagi Ale dan Nia sebagai spesialis film-film anak, putri aktor Dicky Zulkarnaen ini kembali menyatakan, “Ya, mungkin someday kita bikin film yang lain. Tapi kalau buat kami, film dan anak adalah sesuatu yang spesial.”

Selain Ira dan Cynthia, film ini juga didukung Berliana Febrianti, Donny Damara, dan Alvin Adam. Sementara bocah-bocah yang berpetualang mengarungi rimba hutan di Jawa Tengah tersebut dimainkan oleh Ken Nala Amrytha (Nala), Raja Intan Permata (Tama), Arsenna Moch. Rahadi (Reno).

Petualangan para bocah tersebut tak pernah luput dari kejadian-kejadian lucu, berkat adegan-adegan yang diisi dengan tutur kata serta tingkah Momo yang diperankan Minus C Karoba. Pemuda Papua berbadan gempal ini kembali dipercaya Ale dan Nia, setelah sebelumnya sukses memerankan tokoh Enos di film Denias….

Menurut rencana, film musikal yang diisi delapan lagu anak-anak ciptaan AT Mahmud dan Dian HP tersebut bakal tayang di sejumlah bioskop Tanah Air mulai 3 Juli 2008.

Sinopsis :

Liburan panjang yang ditunggu-tunggu oleh kakak beradik Nala dan Tama beserta kedua sepupu mereka Reno dan Inka akhirnya tiba juga. Bagi keempat anak tersebut liburan kali ini berbeda dengan liburan mereka sebelumnya. Kali ini mereka akan mengunjungi peternakan tante Canda, tante favorit mereka, di Ambawara, untuk pertama kalinya tanpa pengawasan orang tua dan hanya ditemani oleh Momo, kakak angkat Nala dan Tama

Petualangan dimulai sejak hari keberangkatan mereka di stasiun Gambir. Gara-gara Momo, mereka ketinggalan kereta dan akhirnya harus berangkat dengan kereta kelas ekonomi dari stasiun kota. Untung saja mereka berhasil tiba dengan selamat di tujuan. Malam pertama di peternakan tante Canda mereka lalui dengan tenang, tanpa tahu bahwa sebentar lagi mereka akan mengalami petualangan-petualangan seru dan menegangkan.

Semuanya bermula dari sebuah peta misterius yang dihadiahkan oleh teman mereka Baja kepada Nala. Semenjak peta itu berada ditangan Nala dan saudara-saudaranya, mulai banyak kejadian aneh yang menimpa mereka. Kebingungan kemudian berubah menjadi kepanikan saat Inka tiba-tiba diculik entah oleh siapa. Nala, Tama, Reno, Momo dan Baja akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak kaki para penculik yang tertinggal yang membawa mereka sampai ke sebuah gua di dalam hutan. Berkat kecerdasan Nala, akhirnya Inka berhasil mereka selamatkan

Namun secara tidak sengaja, mereka kembali jatuh ke tangan para penculik. Para penculik tersebut sebenarnya mengincar peta milik Nala. Apa yang tersimpan dibalik peta tersebut? Akankah Nala dan saudara-saudaranya berhasil meloloskan diri? Berhasilkan mereka kemudian menggagalkan rencana para penjahat tersebut?

Jenis Film : Family
Produser : Ari Sihasale, Nia Sihasale Zulkarnaen
Produksi : Alenia Pictures
Durasi : 97 Min
Pemain : Ken Nala Amrytha, Raja Intan Permata, Arsenna Moch. Rahadi, Quinsha Jasmine Haq, Minus C. Karoba, Donny Damara, Irawibowo, Cynthia Lamusu, Berliana Febrianti, Alvin Adam
Sutradara : Sofyan D Surza
Penulis : Tian Pranyoto Gafar

*Dari berbagai sumber