#OctoberWish

Everything is never as it seems.



Sebuah obyek luar angkasa misterius yang dinamakan 2010 AL30 diketahui tengah mendekati dan menuju Bumi. Pada Kamis (13/1/2010), benda yang diduga asteroid ini diperkirakan akan mencapai titik terdekat di Bumi, yaitu sepertiga jarak Bumi-Bulan.

Obyek yang diperkirakan berukuran 18 meter ini tengah menjadi perhatian astronom dunia. Seperti dilaporkan Discovery, meskipun diketahui terus mendekat ke Bumi, asteroid ini tidak menimbulkan ancaman langsung.

Pada Kamis, batu angkasa ini akan berada di jarak 130.000 kilometer dari Bumi atau sekitar sepertiga dari jarak Bumi ke Bulan. Sangat jarang ada obyek seperti asteroid yang berada pada jarak sedekat ini sebelumnya. Masih belum bisa dipastikan apakah obyek angkasa ini betul asteroid atau bukan. Penemuan 2010 AL30 terbilang sangat baru, yaitu 11 Januari lalu.

Beberapa ahli berpendapat, berdasarkan karakteristik bentuk orbit dan jangka waktu evolusi mengelilingi matahari yang serupa dengan Bumi, diyakini bahwa benda angkasa itu adalah sampah antariksa yang kebetulan mengorbit jauh dari astmosfer Bumi. Namun, pendapat tersebut dibantah oleh Alan W Harris, peneliti senior dari Space Science Institut, AS, karena 2010 AL30 tidak terlihat artifisial.

"Orbitnya tidak menyerupai lintasan bekas pesawat angkasa," ujarnya. Menurutnya, benda angkasa ini layaknya asteroid yang memotong lintasan Bumi lainnya. Hanya, kebetulan, orbitnya sempurna, yaitu menyerupai Bumi.

Kepastian bahwa benda ini asteroid atau bukan hanya bia dipastikan pada Kamis nanti, yaitu saat benda ini mendekati Bumi. Radar Goldstone milik NASA yang berada di Gurun Mojave dijadwalkan akan mengidentifikasi benda ini pada Rabu (13/1/2010). Pantulan gelombang yang ditembakkan ke benda ini akan memastikan wujudnya.

Terlepas pro dan kontra mengenai wujud benda ini sebenarnya, Andera Boattini dari Catalina Sky Survey mengatakan, kemunculan 2010 AL30 merupakan ujian dari sistem mitigasi di Bumi dalam menghadapi ancaman asteroid yang mungkin saja menghujam Bumi. Untungnya, meskipun mengarah ke Bumi, benda angkasa seukuran ini relatif tidak membahayakan penduduk. Sebab, kalaupun menabrak Bumi, benda yang kekuatan ledakannya setara bom atom kecil ini akan langsung hancur begitu menyentuh atmosfer.

Hingga hari ini, Spaceweather merilis, setidaknya ada 1.092 asteroid yang memiliki potensi menabrak Bumi. Ukuran panjangnya bermacam-macam, mulai dari yang kecil, yaitu 18 meter seperti 2010 AL30 hingga 1,4 kilometer macam 24761 Ahau yang kini berada masih jauh dari Bumi. (kompas.com)



Sebuah jembatan es di Antartika yang menahan lapisan es sebesar wilayah Jamaika patah, dan ini memperbesar kekhawatiran soal dampak pemanasan global.

Ada indikasi baru bahwa lempengan hamparan es itu mungkin akan segera terlepas dari Antarktika. Gambar-gambar satelit terbaru dari Badan Angkasa Eropa (ESA) menunjukkan bahwa salah satu jembatan es yang menghubungkan lempeng Wilksin dengan dua pulau yang berdampingan telah runtuh.

Para ilmuwan mengatakan, pemanasan global menyebab ambruknya jembatan es tersebut. Lempeng itu telah mengalami penyusutan sejak tahun 1990-an, tapi ini kali pertama kehilangan salah satu penghubung yang menahannya tetap di tempat.

Survei Kutub Selatan Inggris (British Antarctic Survey) menyatakan, enam lapisan es di bagian yang sama benua itu telah hilang. Sebuah foto satelit ESA menunjukkan gunung-gunung es baru tercipta yang mengapung di laut di belahan barat semenanjung Antarktika yang menonjol dari benua itu ke arah ujung selatan Amerika Selatan.

"Sangat mencengangkan bagaiman es itu pecah," kata David Vaughan, glasiologis pada British Antarctic Survey, seperti dikutip kantor berita Reuters. "Dua hari lalu, dia masih utuh. Kami menunggu lama untuk melihat ini," tambah Vaughan.

Profesor Vaughan berdiri di atas jembatan es itu bulan Januari untuk menempatkan pelacak GPS untuk memantau pergerakan. Meski patahan itu tidak memengaruhi permukaan laut, ini memperbesar kekhawatiran soal dampak perubahan iklim di bagian Antarktika tersebut.

Menurut ilmuwan, Semenanjung Antarktika telah mengalami pemanasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam masa 50 tahun terakhir. Beberapa lapisan es menyusut dalam 30 tahun terakhir, enam dari jumlah itu ambruk total. (kompas.com)



Para ilmuwan berhasil menemukan 38 koloni penguin raja di Antartika dengan mempergunakan satelit yang mencari kotoran binatang itu.

Sangat sulit menemukan penguin jika mempergunakan gambar standar satelit karena binatang ini terlalu kecil. Akan tetapi, penguin berkumpul hingga delapan bulan di laut yang membeku, dan kotoran mereka yang menumpuk tampak seperti tanda coklat kemerah-merahan di atas laut beku sehingga mudah ditemukan.

Penelitian koloni ini diterbitkan oleh majalah Global Ecology and Biogeography. "Kami sedang memetakan salah satu markas kami di atas laut beku, dan kami tahu ada koloni pengyin di dekatnya," ujar Peter Fretwell, seorang pakar geografi dari British Antartic Survey kepada BBC.

"Saya mempergunakan gambar satelit sebagai latar belakang peta itu dan terlihat ada noktah coklat kemerah-merahan di salah satu danau yan g kemungkinan lokasi koloni penguin raja." "Ini penemuan kebetulan karena beberapa bulan sebelumnya kami membuat mosaik dari gambar-gambar satelit Antartika, jadi kami bisa melihat kembali dan menemukan seluruh koloni yang ada."

Dengan membandingkan gambar satelit yang memiliki noktah itu dengan lokasi koloni yang memang sudah diketahui, tim ini berhasil menemukan 10 koloni penguin yang sebelumnya tidak diketahui, dan enam koloni yang sudah diketahui tetapi baru pindah agak jauh.

Enam koloni penguin yang telah diketahui sebelumnya kini benar-benar hilang. "Kami tahu bahwa penguin raja sangat bergantung pada laut beku untuk berkembang biak - seperti beruang kutub yang tergantung pada air laut es untuk berburu. Meski laut beku saat ini cukup stabil, kami sadar bahwa dalam beberapa dekade memandang laut yang membeku akan berkurang. Kami perlu tahu lokasi dan jumlahnya sebelum bisa menyimpulkan seberapa jauh mereka terancam oleh perubahan iklim," ujar Fretwell. (kompas.com)



Ratusan gunung es terapung dari Antartika kini tengah bergerak ke Selandia Baru. Peristiwa langka ini memaksa pemerintah setempat mengeluarkan peringatan pada awak kapal yang melintas di daerah itu.

Badan Glasiologi Australia Divisi Antartika menyatakan, titik es terlihat dari foto satelit telah melewati Pulau Auckland dan kini tengah menuju Pulau Selatan, yang berjarak sekitar 450 kilometer arah timur laut.

Ilmuwan Neal Young mengungkapkan, lebih dari 100 gunung es, -- yang diperkirakan berukuran sekitar 200 meter tersebut -- dapat dilihat hanya pada satu kluster. Ini menandakan di lokasi itu ada ratusan gunung es.

Ia mengatakan, benda yang mengapung itu adalah sisa dari bongkahan es yang memisahkan diri dari Antartika akibat pemanasan global.

"Apa yang ada sekarang, berasal dari sebuah bongkahan es yang lebih besar, yang mungkin berukuransekitar 30 kilometer persegi ketika meninggalkan Antartika," jelasnya.

Selandia Baru kerap mengeluarkan peringatan navigasi pantai untuk perairan selatan di mana bongkahan es terlihat. "Ini benar-benar peringatan untuk pelayaran di area yang banyak dilabuhi bongkahan gunung es," kata juru bicara maritim Selandia Baru Ross Henderson. (kompas.com)

Menghangatnya Bumi belahan selatan saat ini diperkirakan memengaruhi lapisan es di Kutub Selatan atau Antartika. Tim periset Universitas Oxford dan Universitas Cambridge, Inggris, baru-baru ini mengungkapkan hasil studi yang menyatakan lembar es Antartika barat mulai tidak stabil. Tim mengembangkan model menjelajahi perubahan lapisan es dari dasar hingga lapisan yang mengapung.

"Volume es yang terdapat pada lapisan Antartika barat itu setara dengan kenaikan permukaan laut 3,3 meter," kata Dr Richard Katz dari Departemen Ilmu Kebumian Universitas Oxford. Model yang dikembangkan menunjukkan ketidakstabilan pada landasan garis yang disebabkan perubahan iklim secara bertahap. Hal itu dapat menimbulkan perpecahan es.

"Model-model iklim global ini sering menggunakan asumsi bahwa ketika dunia menghangat, lembaran es itu akan mencair dengan stabil, lalu menyebabkan kenaikan muka laut secara bertahap," kata Katz.

Tetapi, ia mengatakan, struktur lapisan es jauh lebih kompleks. "Kami perlu melakukan lebih banyak pekerjaan untuk membangun model lebih baik tentang perilaku lembaran es. Kemudian untuk memprediksi perilaku es di masa depan sebagai dampak perubahan iklim," ujar Katz. (kompas.com)


Ilustrasi

Dua kotak mentega ditemukan dalam keadaan utuh setelah hampir satu abad ada di satu gubuk yang digunakan penjelajah Inggris Robert Falcon Scott dalam ekspedisinya yang gagal pada 1910-1912 di Antartika.

Stasiun televisi Selandia Baru melaporkan, beberapa pencinta lingkungan menemukan dua kotak mentega Selandia Baru di dalam tas yang diikatkan ke gubuk ekspedisi di Cape Evans di Antartika.

Udara yang sangat dingin di wilayah kutub "melestarikan" gubuk itu dan peralatan ekspedisi yang berada di dalamnya. Namun, beberapa tanda kerusakan baru-baru ini membuat Antarctic Heritage Trust melancarkan proyek pelestarian. Lizzie Meek dari Trust mengatakan, mentega tersebut adalah "temuan harta karun".

"Sungguh mengagumkan betapa kuat aromanya setelah hampir 100 tahun," kata Meek di gubuk tersebut. "Saya tidak yakin saya mau menggunakannya di roti panggang saya."

Scott menggunakan gubuk di Cape Evans sebagai pangkalan ekspedisinya ke Kutub Selatan. Ia dan empat penjelajah lain mencapai wilayah tersebut pada 17 Januari 1912. Namun, mereka mendapati bahwa Roald Amundsen dari Norwegia telah mengalahkan mereka dan tiba lebih dulu di Kutub Selatan dengan selisih waktu lima pekan.

Scott dan empat temannya itu tewas dalam perjalanan pulang ke Cape Evans. Temuan paling akhir itu menyusul berita bulan lalu mengenai penemuan dua peti wiski scotch di satu gubuk yang digunakan oleh penjelajah Inggris, Ernest Schackleton, selama ekspedisi 1907-1909 ke Antartika. (kompas.com)



Wakil Presiden Boediono menyatakan, manusia sebenarnya spesies yang ganas. Ia memiliki segalanya, termasuk kemampuan otak dan teknologi untuk melakukan berbagai konservasi. Namun, dengan kemampuannya itu, manusia justru cenderung memanfaatkannya untuk kepentingan komersialisasi dengan berbagai cara eksploitasi yang tidak terkendali.

Bahkan, ada kalanya manusia melupakan tema konservasi tersebut. Oleh sebab itu, manusia harus selalu diingatkan untuk selalu melakukan berbagai konservasi dengan tujuan perlindungan dan kelestarian alam.

Hal itu diungkapkan Wapres Boediono saat menghadiri Deklarasi Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2010 di Istana Wapres, Jakarta. Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan itu, Wapres memberikan nama Buyung kepada anak harimau asal Sumatera. Secara simbolis, Wapres juga melepas sepasang harimau dewasa yang berasal dari Aceh. Pelepasan sebenarnya dilakukan Menteri Kehutanan ke habitatnya di Kelompok Hutan Panimbangan, Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Provinsi Lampung. Jumlah populasi harimau sumatera saat ini diperkirakan tinggal sekitar 400 ekor.

"Konservasi itu suatu tema yang kadang kala kita lupakan akibat keseharian kita. Padahal, manusia bisa melakukannya dengan kemampuan otak dan teknologi yang dimilikinya. Akan tetapi, kenyatannya dengan kemampuan segalanya itu, manusia bisa menjadi spesies yang ganas, yang bisa menghabiskan semua sumber alam," tandas Boediono.

Menurut Boediono, dengan kemampuannya itu, manusia bisa mengalahkan berbagai jenis spesies lainnya. Darwin (penemu Teori Darwin) benar jika mengatakan ada kompetisi antarspesies dan sebagainya. "Dan, pemenangnya bukan spesies yang yang paling besar dan kuat, melainkan spesies yang bisa beradaptasi secara cerdas dengan lingkungannya. Itu adalah manusia," tambah Boediono.

Akan tetapi, lanjut Boediono, jika manusia tidak memiliki hati nurani untuk memberikan ruang bagi spesies lainnya untuk hidup, jelas manusia salah. "Karena itu, apabila kita lepaskan pada mekanisme ekonomi dengan cara teknologi yang hanya untuk mengeksploitasi besar-besaran tanpa batas, maka kita akan menghadapi kesalahan kita sendiri," kata Boediono.

Sementara itu, Zulkifli menyatakan, pemerintah baru berhasil menyisihkan hampir 15 persen dari seluruh wilayah di Indonesia sebagai kawasan konservasi dalam bentuk taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, dan taman wisata. Selain itu, juga penetapan program konservasi keanekaragaman di luar habitat seperti kebun binatang dan kebun raya serta penangkaran berbagai jenis spesies.

"Untuk mencegah terjadinya kepunahan keanekaragaman hayati Indonesia, tanpa mengabaikan prinsip pemanfaatan hutan lestari, pemerintah telah menetapkan 294 jenis satwa dan tumbuhan Indonesia sebagai spesies langka yang wajib dilindungi," tambah Zulkifli. (kompas.com)



Zona prakiraan iklim di Indonesia saat ini memasuki puncak musim hujan. Karena itu, beberapa wilayah hilir daerah aliran sungai dan cekungan perlu diwaspadai ancaman hujan lebat dalam waktu relatif lama yang bisa berpotensi banjir. Curah hujan yang tinggi ini berpotensi terjadi hingga akhir Januari.

Hal ini disampaikan Kepala Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Edvin Adrian, Selasa (19/1/2010). Musim hujan ini ditandai oleh terjadinya hujan pada sore dan dini hari.

"Ancaman banjir dapat terjadi pada wilayah yang memiliki tanah yang telah jenuh karena menyerap air hujan sejak awal musim. Karena itu, hujan yang terus-menerus pada dini hingga pagi hari dikhawatirkan dapat kembali menimbulkan banjir di Jakarta," kata Edvin. Ancaman serupa berpotensi terjadi di wilayah sekitar Jakarta, antara lain Tangerang dan Bekasi.

Banjir besar Jakarta pada tahun 2002, 2007, dan 2008, lanjut Edvin, diawali dengan hujan lebat dini hari hingga pagi hari. Hal ini akibat persinggungan angin darat yang menuju ke laut dan angin dari kawasan utara.

Serbuan angin dingin dari utara itu berasal dari Siberia yang berbelok di Hongkong dan menuju ke Asia Tenggara. Pembentukan angin Siberia ini sudah terlihat beberapa hari terakhir, yang menurunkan tekanan udara hingga 10 milibar. Angin dari daratan Asia Utara itu bisa berlangsung dalam hitungan minggu.

Madden Julian Oscillation

Sementara itu, Manajer Geo System Technology and Hazard Mitigation Laboratory (Geostech) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Fadli Syamsuddin melihat anomali cuaca beberapa hari ini. Menurut dia, hal itu disebabkan anomali cuaca yang disebut Madden Julian Oscillation (MJO).

Berdasarkan pantauan satelit meteorologi (meteorological satellite) terlihat gejala anomali MJO yang memengaruhi cuaca regional di Indonesia.

Selain itu juga terlihat tekanan rendah atau depresi udara yang membentuk vorteks atau pusaran angin di utara Sabah.

"Gangguan cuaca ini akan memperkuat intensitas curah hujan di wilayah pantai utara Jawa, Kalimantan Barat, dan Lampung beberapa hari ke depan," ujarnya. (kompas.com)



Mengapa nyamuk suka mengerubungi tubuh dan pakaian kita? Untuk menjawab pertanyaan itu, pakar kimia ekologi Walter Lear meneliti apakah manusia menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk. Ia dan para koleganya menemukan zat yang mereka cari, yakni nonanal, zat yang dihasilkan manusia dan burung-burung yang mengeluarkan aroma yang mengundang nyamuk Culex.

Ia awalnya melakukan percobaan pada dirinya sendiri. "Aku mengukur kadar pada diriku sendiri," kata Leal. Rekannya menempelkan alat seperti suntikan pada kulitnya, lalu dibungkus dengan aluminium foil agar terisolasi. Setelah sejam, ujung suntikan itu dimasukkan ke suatu alat untuk mengukur kadar nonanal.

"Ternyata tubuhku menghasilkan cukup banyak (nonanal)," kata Leal, "Saya rasa tubuh saya melepaskan 20 nanogram (nonanal) per jam. Itu termasuk tinggi."

Kini Leal sadar bahwa inilah alasan kenapa dulu ketika ia di Meksiko, walaupun sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, ia tetap diburu nyamuk.

"Banyak sekali nyamuknya, saya hampir tak percaya," ia bernostalgia, "Aku menyemprotkan Deet (anti nyamuk) di mana-mana, sampai di rambutku. Dan waktu pagi aku sadar nyamuk-nyamuk bahkan menggigit menembus kaos kakiku, padahal cukup tebal. Kalau kelewatan satu titik saja, maka pasti ditemukan nyamuk, lalu digigit. Nyamuk bahkan bisa menggigit menembus jeans, selama mereka tahu di baliknya ada pembuluh darah. Mereka juga bisa mendeteksi panas tubuh." (kompas.com)



Gambaran alam semesta sebelum jadi seperti sekarang dihasilkan teleskop luar angkasa Hubble dan disebarluaskan fotonya pada pertemuan American Astronomical Society, Selasa (5/6/2010). Foto terbaru Hubble itu menampilkan foto "keluarga" jagat raya yang menggambarkan galaksi pada berbagai usia dan tingkat perkembangan yang berbeda.

Dari sudut waktu, kondisi alam semesta yang digolongkan masih kanak-kanak tersebut setara dengan 600 juta tahun setelah peristiwa Ledakan Besar (Big Bang), yang dari teori fisika diyakini sebagai kelahiran alam semesta. Sejauh ini, foto tersebut dipercaya sebagai gambar paling lengkap dari masa awal alam semesta, yang menunjukkan galaksi dengan bintang-bintang berumur ribuan tahun.

Susunan bintang-bintang, seperti dalam foto Hubble, itu menunjukkan tanda awal yang kuat dari kelompok (kluster) bintang pertama kalinya. Susunan galaksi muda tersebut belum berbentuk spiral atau elips, dan sebagian besar lebih kecil berwarna kebiruan. Kondisi seperti itu terjadi karena galaksi tidak berisi banyak logam berat, seperti diungkapkan Garth Illingworth dari Universitas California, Santa Cruz. Illingworth merupakan profesor astronomi yang terlibat dalam peluncuran foto Hubble tersebut.

”Kita menyaksikan galaksi yang amat kecil, yang merupakan benih dari galaksi bimasakti saat ini,” ujarnya.

Menurut Illingworth, hingga teleskop Hubble milik NASA selesai diperbaiki akhir tahun lalu, para astronom dunia hanya dapat melihat alam semesta pada kisaran usia 900 juta tahun setelah Ledakan Besar atau 300 juta tahun lebih tua daripada gambar terbaru yang diluncurkan dua hari lalu.

Teleskop Hubble merupakan kunci penting menentukan usia alam semesta, yang disepakati komunitas ilmiah dunia berumur 13,7 miliar tahun. Hasil itu sukses mengakhiri perdebatan panjang ilmiah pada dekade sebelumnya. Namun, semua itu dinilai belum cukup memuaskan.

NASA saat ini masih mengembangkan laboratorium baru, teleskop James Webb seharga 4,5 miliar dollar AS, yang rencananya diluncurkan empat tahun mendatang untuk pemahaman yang lebih pasti tentang awal mula alam semesta. ”Jadi, kita masih dalam tahap permulaan,” kata ahli astrofisika, Neil deGrasse Tyson, dari Museum Sejarah Alam Amerika. ”Setiap tahap mendekati permulaan memberitahu Anda sesuatu yang belum Anda ketahui sebelumnya.” (kompas.com)



Kehebohan penarikan buku "Membongkar Gurita Cikeas" yang ditulis pengamat politik George Junus Aditjondro turut meramaikan ranah jejaring sosial. Terkait kontroversi ini, beberapa grup Facebook mulai bermunculan menggalang dukungan untuk pengungkapan bisnis 'Gurita Cikeas.'

Hingga saat ini, setidaknya ada empat grup Facebook yang tengah menggalang dukungan terkait hal ini. Terdapat tiga grup yang menyatakan penolakan terhadap pembredelan buku "Membongkar Gurita Cikeas", namun anggotanya belum banyak.

Sementara itu, dukungan terbanyak menghampiri grup Facebook "1.000.000 PENDUKUNG GEORGE ADITJONDRO MENGUNGKAP BISNIS GURITA CIKEAS". Pantauan okezone, Minggu (27/12/2009), hingga saat tulisan ini dibuat, grup pendukung George Junus Aditjondro sudah mencapai 362 orang. Jumlah ini pun terus bertambah dua hingga tiga orang setiap menitnya.

Namun pembredelan suatu hasil karya seperti biasanya justru memancing rasa penasaran masyarakat untuk mencarinya. Tak ayal, hal ini malah menjadi ajang promosi gratis bagi si penulis buku itu sendiri.

"Bukunya dimana bisa dibeli? Ada yang punya buku Membongkar Gurita Cikeas?? Pinjem dong.. Kenapa juga sih di tarik dari peredaran?," tulis salah satu pengguna Facebook.

Pengguna Facebook lainnya juga mengungkapkan kekecewaan yang sama dengan hilangnya buku tersebut di pasaran. Padahal, buku tersebut baru meluncur selama tiga hari.

Di dalam buku ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut-sebut terlibat skandal bank Century. Di duga, buku ini menghilang dari peredaran karena terkait hal itu. Presiden melalui juru bicaranya Julian Aldrin Pasha meminta pertanggungjawaban atas keotentikan validitas data dan metodologi yang digunakan penulis. (okezone.com)

Konon, guyonan mantan Presiden Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, termasuk presiden dari berbagai negara.

Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat serius dan hampir tidak pernah tertawa. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), momentum tersebut dinilai sangat bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak. "Kenapa?" tanya Gus Dur.

"Sebab sampeyan sudah membuat Raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya," jelas Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus Dur.

Melekatnya predikat humoris pada Presiden RI yang keempat itu pun sempat membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran. Suatu ketika, keduanya berkesempatan bertemu.

Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya.

Dijawablah oleh Gus Dur, "Di Indonesia itu terkenal dengan fenomena 'gila',".

Fidel Castro pun menyimak pernyataan mengagetkan tersebut.

"Presiden pertama dikenal dengan gila wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila teknologi," tutur Gus Dur yang kemudian terdiam sejenak.

Fidel Castro pun semakin serius mendengarkan lanjutan cerita.

"Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya yang milih itu yang gila," celetuk Gus Dur.

Fidel Castro pun diceritakan terpingkal-pingkal mendengar dagelan tersebut. (okezone.com)



JAKARTA - Ada yang unik dari ketidaksetujuan sejumlah pihak atas diputarnya film Suster Keramas. Film horor komedi ini awalnya dikira film suster yang usai mandi junub (mandi setelah berhubungan intim).

“Sempat ada yang mengatakan ini film mandi junub,” ungkap produser Maxima Pictures Ody Mulya Hidayat saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Sabtu (2/12/2009).

Dia pun langsung tertawa geli dan menjelaskan bahwa film yang dibintangi aktris porno asal Jepang, Rin Sakuragi ini bukanlah film porno, seperti yang dibayangkan seorang suster mandi junub usai berhubungan seks.

“Film ini tak bedanya seperti Suster Ngesot, atau film horor lainnya. Akan tetapi, ada unsur komedi. Jadi komedi horor,” paparnya.

Ody menegaskan bahwa film ini bukanlah film porno sebagaimana yang digemborkan sebagian pihak. Bahkan, saat pemutaran perdana di Samarinda bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata setempat, disimpulkan tidak ada yang pornografi dalam film ini.

Film ini menceritakan kisah seorang wisatawan asal Jepang yang mencari saudaranya yang bekerja sebagai seorang perawat. Yang menjadi kontroversi, bintang porno asal Jepang, Rin Sakuragi memamerkan beberapa bagiaan tubuhnya di dalam film. (kompas.com)



SAN FRANCISCO - Dukungan grup di Facebook telah menjadi salah satu alternatif dalam menggiring sebuah opini. Tidak hanya manusia, hewan pun bisa mendapatkan dukungan melalui situs jejaring sosial ini.

Adalah Steven Romero, pria berusia 37 tahun tersebut dikecam oleh ribuan pengguna Facebook karena dianggap telah menyiksa seekor anjing curian, dengan mengajak secara anjing itu berlari hingga menempuh jarak 3 mil ke atas bukit. Akibatnya, anjing tersebut tewas mengenaskan karena diseret.

Warga Facebook itu pun geram dan menuntut agar Steven Romero dihukum seberat-beratnya atas penyiksaan anjing yang diberi nama Buddy tersebut. Dilansir Internet News, Senin (4/1/2009), grup Facebook yang diberi nama 'Keadilan Untuk Anjing Malang Buddy' berhasil membuat sekira 1,120 anggota Facebooker terenyuh dan langsung bergabung dengan grup tersebut.

"Kami mendukung kasus terhadap anjing malang itu dituntaskan. Siapapun yang melakukan penyiksaan terhadap binatang, tempat yang pas buat dirinya adalah penjara untuk menghabiskan tiap menit waktu yang dijalaninya," tulis Betsy Gunderson di dinding grup tersebut.

Salah satu tuntutan grup yang didirikan oleh aktivis hewan dan lingkungan hidup itu adalah menyakinkan pengadilan Colorado, California, untuk memberikan hukuman kepada Steven seberat 3 tahun penjara dan dengan USD100 ribu karena telah menyiksa anjing berjenis Sepherd tersebut. (kompas.com)

Adik kandung almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni KH Solahuddin Wahid, membenarkan bahwa dia menerima pesan pendek atau SMS dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya. SMS itu berbunyi bahwa kematian kakaknya tersebut karena dibunuh.

“Saya menerima pesan pendek itu dua hari yang lalu, dan itu tidak saya kirim ke mana-mana. Ada dua media mengonfirmasi pada saya. Bunyinya (SMS), Gus Dur meninggal dibunuh,” kata Gus Solah, panggilan akrabnya, kepada wartawan di kediamannya, Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Minggu (3/1/2010).

Namun, sambung Gus Solah, dia tidak mau memercayai berita orang yang usil tersebut. “Saya tidak percaya dengan berita itu,” katanya. Sebaliknya, dia lebih memercayai keotentikan informasi kematian kakaknya ini pada versi kedokteran. Karena itu, menurut dia, agar berita ini tidak menjadi rumor, pihak dokter yang merawat Gus Dur secepatnya memberikan konfirmasi kepada publik lewat pemberitahuan ke media. “Lebih baik pihak kedokteran yang menjelaskan itu,” pintanya.

Selain itu, Gus Solah meminta pihak kepolisian mengusut orang yang menyebarkan SMS tersebut, apalagi terjadi dalam kondisi keluarga masih berduka dengan kehilangan Gus Dur. “Kepolisan harus mengusut siapa yang melakukan itu, dan mengusut apa maksudnya (melakukan hal tersebut),” desaknya.

SMS itu berbunyi, “gus dur DIBUNUH!30/12 Pk 18.050 WIB SElang oksigen gus dur dicabut paksa!pembunuhan terkait pertemuan gusdur tgl 4 desdi jl denpasar c3 membahas century dan adelin lies. TUNTUT POLISI USUT!(SEBARKAN).”

Kata Gus Solah, bukan saja dia yang menerima SMS tak bertanggung jawab tersebut. SMS juga diterima menantu Gus Dur, Dhohir Farisi, suami Yenny Wahid. “Farisi juga dikirimi. Saya pikir yang lain juga dikirimi (pesan yang sama),” ujarnya.

Menurut dia, pihak keluarga sengaja diam saja karena pengirim pesan pendek tersebut dianggap tidak bertanggung jawab dan sengaja ingin membuat situasi kacau. “SMS itu meresahkan, makanya saya dan keluarga diam, tidak membalas,” imbuh dia.

Namun, setelah dibiarkan ternyata pesan pendek terus menyebar ke masyarakat. Karena itu, dia meminta kepolisian mengusut tuntas penyebar pesan pendek gelap itu. Ditanya apakah nomor pengirim pesan yang diterimanya sama dengan nomor pengirim pesan yang diterima Farisi, Gus Solah tidak mengetahui. Hal ini karena dia belum menanyakan itu ke Farisi. “Karena saya pikir ya enggak benar,” pungkasnya.

Yenny Wahid juga meragukan kebenaran isi SMS tersebut. Menurut juru bicaranya, Imron Rosadi Hamid, Yenny meragukan kebenaran isi SMS itu dan keluarga percaya kematian Gus Dur merupakan sesuatu ketentuan dari Allah SWT. “Jadi, SMS gelap itu tidak bertanggung jawab, dan ini merupakan perbuatan orang-orang yang mencoba bermain di air keruh,” katanya.

Yenny dan pihak keluarga menganggap tidak ada hal yang tidak wajar dari kematian Gus Dur. “Jadi, ini sesuatu yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. (kompas.com)



Gelandang AC Milan, Davide Beckham, mengaku tak pernah ingin meninggalkan Manchester United (MU). Bahwa kemudian di pindah ke Real Madrid, itu terjadi semata-mata karena keputusan klub.

Beckham membela MU pada periode 1993-2003. Pemain didikan asli akademi sepak bola MU ini ikut mengantar MU menjuarai enam gelar Premier League dan Liga Champions. Namun, konfliknya dengan pelatih Alex Ferguson ternyata berujung penjualannya ke Real Madrid, dengan nilai transfer 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 378 miliar.

Setelah mengantar Madrid menjuarai Divisi Primera 2007, ia pindah ke Los Angeles Galaxy (LA Galaxy). Januari 2009 lalu dan Januari 2010 ini, Beckham dipinjamkan ke AC Milan.

Selama berpindah-pindah klub, Beckham selalu berharap mendapat kesempatan pulang ke Manchester United. Namun, kesempatan itu tak pernah datang, sampai undian babak 16 besar Liga Champions musim ini mempertemukan Milan dengan Manchester United.

Duel itu sendiri baru akan berlangsung pada 16 Februari dan 10 Maret mendatang. Namun, Beckham sudah membayangkan betapa emosionalnya pertemuan itu nantinya. Karena bagaimana pun, hatinya selalu di Old Trafford. Ia ikut senang, rekannya, Ryan Giggs, bisa melanjutkan impian kanak-kanaknya menjadi legenda "Setan Merah".

"Bertahan di sebuah klub untuk waktu yang lama menjadikan seseorang istimewa. Aku selalu gembira tetap tinggal di Manchester United sepanjang karierku dan tak pernah pergi ke mana pun. Tetapi bukan itu yang terjadi," ungkap Beckham.

"Ryan telah berada di sana selama bertahun-tahun dan ia akan menjadi bagian Manchester United seumur hidup. Ia adalah anak Manchester United dan itu mengalir dalam darahnya. Aku merasa terhormat pernah bermain bersama Ryan selama tahun-tahun itu dan mengenalnya sebagai pemain dan manusia. Ia pantas atas segala sukses di tahun ini dan tahun-tahun mendatang," lanjutnya. (kompas.com)



Misi 'hanya dalam film' melindungi Bumi dari tubrukan asteroid, seperti gambaran film Deep Impact dan Armageddon sedang disusun badan luar angkasa Rusia. Kabar itu diembuskan kantor berita Associated Press (AP), Rabu lalu, mengutip pernyataan Kepala Badan Luar Angkasa Rusia Anatoly Perminov.

Meski ada keraguan Amerika Serikat, negara paling menonjol dalam misi luar angkasa, Rusia tetap berpendapat rencana tersebut layak diwujudkan. Daripada duduk diam dan menunggu tubrukan asteroid atau benda-benda langit ke Bumi dengan korban ratusan ribu jiwa, menurut Perminov, tetap lebih baik melakukan sesuatu untuk menghindarinya dengan ongkos triliunan rupiah.

Bedanya dengan misi ”Deep Impact” dan ”Armageddon”, misi menghadang asteroid tidak akan menggunakan nuklir. Namun, Perminov enggan mengungkap detail yang direncanakan. Yang jelas, Rusia bermaksud menggandeng badan luar angkasa AS, Eropa, China, dan negara lain untuk proyek tersebut.

Asteroid pengancam Bumi saat ini diidentifikasi sebagai Apophis, asteroid berukuran 270 meter yang pertama kali ditemukan tahun 2004. Para astronom memperkirakan, Apophis akan bertubrukan dengan Bumi pertama kali pada 2029 dengan kemungkinan 1 banding 37. Meski sangat kecil, kemungkinan tubrukan itu diperkirakan ketika jarak asteroid dengan Bumi sekitar 29.450 kilometer. Sementara, NASA memperkirakan kemungkinan tubrukan pada tahun 2036 dengan perbandingan 1 banding 45.000.

Oktober lalu, setelah para peneliti mengalkulasi ulang garis edar asteroid, NASA mengubah estimasinya menjadi 1 banding 250.000. Sejauh ini, para ahli di dunia memiliki berbagai teori untuk membelokkan benda-benda luar angkasa dari kemungkinan menabrak Bumi. Di antaranya, mengirim satelit untuk mengitari asteroid dan secara perlahan membelokkan arah asteroid. Sebagian ahli lain menyarankan mengirimkan kendaraan luar angkasa untuk menabrak asteroid atau meledakkannya dengan bahan nuklir. (kompas.com)



Semua pasti pada tahu tentang Global Warming, kan? Kalau kamu mengaku peduli pada lingkungan, kamu juga harus ikut menjaga lingkungan. Hal kecil bisa berdampak besar untuk lingkungan kita.

1. Hemat air. Jangan berlama-lama ketika mandi. Ingat! Hemat air bisa mengurangi efek global warming.


2. Di rumah suka menggunakan mesin cuci? Jangan gunakan mesin pengeringnya. Lumayan kan bisa hemat CO2 sampai 300kg/tahun.


3. Sering laundry baju di binatu? Sebaiknya tolak plastik pembungkusnya. Atau khusus pesanan kamu, minta dimasukan ke kantong yang bisa dipake berulang-ulang. Mengurangi penggunaan plastik, juga membantu mengurangi Global Warming, loh.


4. Pilih TV flat screen monitor dibandingkan monitor tabung. Selain hemat energi, bikin mata tidak cepat lelah juga.


5. Finish your food! Jangan pernah sisakan makanan, karena sisa makanan merupakan sumber sampah yang besar. Jadi, pesan makanan sesuai kemampuan kamu.

Masih banyak lagi hal-hal kecil yang bisa kita lakukan. Yuk, mulai sekarang, perhatikan apa yang kita lakukan dan efeknya bagi lingkungan sekitar kita.

(kompas.com)