#OctoberWish

Everything is never as it seems.



JAKARTA - Gerakan Earth Hour dinilai penting sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi perubahan iklim.

Earth Hour diperingati setiap hari Sabtu terakhir di bulan Maret, dimana pada saat itu masyarakat global secara serentak mematikan lampu selama satu jam mulai pukul 20:30 hingga 21:30 waktu setempat. Untuk Earth Hour tahun ini, gerakan pemadaman lampu akan dilaksanakan pada 27 Maret 2010.

Ketua Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Tersia Marsiano yang akan turut dalam kampanye ini, setuju bahwa kampanye lingkungan hidup seperti Earth Hour sangat penting dilaksanakan. "Kegiatan ini mengingatkan masyarakat untuk menghemat energi listrik," ujar Ian, sapaan akrabnya, kepada Okezone, Jumat (26/3/2010).

Dia kemudian menuturkan, Jakarta menurutnya merupakan kota paling benderang di seluruh wilayah Indonesia. "Ironis sekali, sementara sebagian besar wilayah di Indonesia pasokan listriknya masih byar pet. Konsumsi listrik di Jakarta sangat besar," terangnya.

Sebagai pecinta astronomi, Ian memanfaatkan kesempatan Earth Hour untuk melakukan peneropongan langit di Monas. Awalnya, Ian dan rekan-rekannya berencana melakukan peneropongan di Bundaran HI.

"Tadinya akan bergabung dengan organisasi lingkungan yang berkampanye Earth Hour di sana. Tapi akhirnya batal karena jika gabung dengan mereka, kegiatannya sudah padat. Jadi kami putuskan di Monas. Di sana juga akan ada organisasi lingkungan seperti WWF, kita semua bergabung dalam kampanye Earth Hour ini," terangnya.

Ian menuturkan hanya akan ada tiga orang dari HAAJ yang akan melakukan peneropongan langit di Monas. Perwakilan HAAJ ini membawa misi untuk memperkenalkan astronomi ke masyarakat.

"Kita ingin memperlihatkan kepada masyarakat, bahwa di saat langit minim polusi cahaya, kita bisa melihat pemandangan langit yang sangat indah," kata Ian seraya menyebutkan, ada tiga buah teleskop refraktor yang disiapkan untuk peneropongan ini. Ian juga mengimbau agar seluruh warga bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan Earth Hour ini.

"Tidak perlu semua orang ikut datang ke Monas atau tempat kegiatan Earth Hour lainnya. Diam di rumah juga bisa ikut berkontribusi, hanya mematikan listrik satu jam saja. Kalau semua pada pergi ke Monas misalnya, nanti sama saja membuat polusi dan boros bahan bakar kendaraan. Kalau begitu misi Earth Hour malah tidak sampai," tutup Ian. (okezone.com)

0 Response for the "Waktu yang Tepat Nikmati Indahnya Langit"

Post a Comment