#OctoberWish

Everything is never as it seems.



SAN FRANSISCO - Twitter berkomitmen untuk mengembangkan terus teknologi pesan 140 karakter yang dimilikinya. Tidak heran jika kemudian Twitter mengakuisisi perusahaan mobile messaging bernama Cloudhopper.

"Akuisisi ini akan membantu kami untuk menumbuhkembangkan layanan SMS kami. Sejatinya, layanan Twitter diinspirasi oleh teknologi SMS dan kami berupaya untuk terus mengembangkan teknologi yang unik ini. Teknologi yang ada di Twitter secara tidak langsung memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan pesan yang dapat dibaca di perangkat mana saja, termasuk ponsel dan netbook," ujar Kevin Thau, pejabat Twitter yang biasa mengurusi mobile products dan partnership, seperti dikutip melalui PC Magazine, Senin (26/4/2010).

Sayangnya pihak Twitter maupun Cloudhopper tidak memberikan informasi detil mengenai akuisisi ini. Yang jelas, Cloudhopper sendiri sejatinya telah bekerja sama dengan Twitter selama delapan bulan. Perusahaan tersebut selama ini telah memungkinkan Twitter untuk terhubung langsung dengan jaringan operator di seluruh negara dunia.

Cloudhopper sendiri telah ditemukan pada akhir tahun 2008 oleh Joe Lauer. Teknologi SMS ini telah didaftarkan ke lembaga paten namun belum mendapatkan persetujuan. Cloudhopper memiliki semua software dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk program messaging yang dibutuhkan seluruh jaringan telekomunikasi dunia, dalam jumlah dan kondisi geografi yang berbeda.

Co-founder Twitter Biz Stone mengungkapkan jika SMS merupakan peluang yang cukup besar untuk digarap oleh perusahaan.

"Saat ini setidaknya ada empat miliar pengguna ponsel di dunia yang berpotensi untuk menggunakan Twitter. Bandingkan saja dengan jumlah PC yang hanya dua miliar. Itu merupakan peluang yang cukup besar untuk kami. Apalagi ketika orang-orang di pedesaan mampu berkirim SMS, itu pasti akan mengubah hidupnya secara langsung," ujar Stone.

Tahun lalu, Twitter telah mengumumkan jalinan kerja sama dengan beberapa operator di dunia untuk mengimplementasikan tweet berbasis SMS. Pada Desember 2009 Twitter meluncurkan Twitter SMS dengan Telstra di Australia. Sebulan sebelumnya dengan Axis Indonesia. Selain itu ada juga Bharti Airtel di India, O2 di Inggris, Vodafone New Zealand dan hampir semua operator di Kanada.

Bahkan awal bulan ini, Twitter juga telah membeli Atebits untuk iPhone client. (okezone.com)

0 Response for the "Twitter Beli Perusahaan SMS Cloudhopper"

Post a Comment