#OctoberWish

Everything is never as it seems.



WASHINGTON - Paul, si gurita peramal yang berhasil memprediksi kemenangan Spanyol dalam Piala Dunia 2010 kini telah berubah menjadi sebuah aplikasi yang dapat ditemukan di iPhone.

Sebuah perusahaan software asal Brasil, uTouchLabs, merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan aplikasi tersebut. Mereka menyebutkan aplikasi itu sebagai 'cara menyenangkan untuk memilih di antara dua pilihan berbeda'.

"Jika Anda bingung dengan dua pilihan berbeda, mungkin ada baiknya Anda bertanya pada Paul melalui iPhone. Ingin menonton film atau pertunjukan? Mau makan Pizza atau Sushi? atau mau menggunakan celana panjang atau rok? tanya saja Gurita itu," tulis uTouchLabs dalam promosinya, seperti dikutip melalui Yahoo News, Kamis (14/7/2010).

Caranya cukup mudah, setelah pengguna iPhone mendownload aplikasi ini, tinggal ketikkan saja dua buah pilihan yang diinginkan ke dalam kotak yang tersedia. Sekali klik, si Gurita itu akan memberikan pilihan menurut versinya.

Program ini telah tersedia dan siap diunduh di iTunes hanya dengan tarif sekira 99 sen.

Paul merupakan seekor Gurita yang mampu menarik perhatian dunia karena prediksinya sepanjang perhelatan Piala Dunia 2010. Bahkan saat final menjelang, si Gurita meramalkan dengan benar jika Spanyol akan memenangkan pertandinngan. Saat ini Paul berdiam di sebuah akuarium besar di Oberhausen, Jerman.
(srn)

(okezone.com)



SYDNEY - Ilmuwan Australia berhasil menciptakan sebuah antena yang dapat mendukung komunikasi seluler di wilayah yang sama sekali tidak memiliki sinyal telekomunikasi.

Dilansir Telegraph, Rabu (14/7/2010), antena ini ternyata berukuran cukup kecil dan terintegrasi di dalam ponsel. Dengan antena ini, ponsel dapat berhubungan satu sama lain melalui sinyal wifi, dan memungkinkan pembentukan jaringan sendiri.

Peneliti dari Flinder University di Australia Selatan menciptakan ponsel ini agar bisa berfungsi di wilayah yang sedang terkena bencana atau wilayah di mana sinyal seluler terpaksa di-blok.

Profesor bernama Paul Gardiner-Stephen memastikan jika perangkat tersebut telah diuji coba di wilayah terpencil di Australia, di mana sinyal seluler tidak tersedia.

"Sama sekali tidak ada infrastruktur atau dukungan untuk ponsel sehingga mereka harus mencari cara untuk melakukan panggilan," katanya.

Telepon ini memang tidak mungkin menggantikan sistem selular yang ada di ponsel biasa, namun teknologi yang ada dapat dikombinasikan untuk membuat komunikasi cadangan.

"Salah satu impian kami, setiap telepon akan teknologi seperti ini suatu hari nanti sehingga jika ada bencana di mana saja, semua telepon di dunia akan beralih ke sistem ini sebagai cadangan," kata Gardiner.

"Bila infrastruktur rusak dan jaringan telepon yang ada sekarang tidak mampu memberikan layanan, kami masih menyediakan layanan dengan baik," ujar Gardiner.

Pada saat ini, sinyal antara telepon hanya terbatas pada jarak beberapa ratus meter, namun tim ilmuwan itu berharap dapat memperluas jangkauan seluler di masa mendatang.
(srn)

(okezone.com)



LONDON - Menurut survei yang melibatkan 1.500 orang warga Inggris, sekira 31 persen dari mereka percaya jika teknologi teleportasi akan bisa terwujud dalam waktu dekat.

Teleportasi sendiri merupakan sebuah teknologi yang mampu memindahkan objek/seseorang dari satu tempat ke tempat lain dengan menembus ruang dan waktu. Teknologi ini memiliki pengertian yang sama dengan teori lompatan quantum.

Hebatnya, melalui survei yang dilakukan perusahaan komputer Cisco, warga Inggris banyak yang percaya dengan teori ini. Malah, mereka lebih skeptis dengan teknologi yang ada saat ini. Banyak dari mereka yang percaya jika teknologi konferensi video baru akan booming di masa yang lebih lama lagi, meski teknologi ini sebenarnya sudah digunakan secara umum saat ini.

Bahkan, prediksi publik tentang masa depan teknologi seperti broadband juga cukup mengejutkan dan sepertinya tidak terlau akurat. Dari total responden, sekira 65 persen dari mereka percaya jika koneksi broadband 100 Mbps tidak akan mungkin terimplementasi dalam kurun empat hingga enam tahun ke depan. Bahkan koneksi broadband ultra high speed akan diimplementasikan di beberapa kota di Inggris hingga akhir tahun ini.

Laporan ini memberikan wawasan ke dalam ekspektasi masyarakat terhadap teknologi serta seberapa baik masyarakat melakukan penyaringan informasi inovasi ke dalam lingkungan.

"25 tahun yang lalu ada sekira 1.000 host di internet, sekarang ada lebih dari 1,7 miliar pengguna internet di seluruh dunia, dan jaringan manusia mampu menciptakan perubahan dalam cara kita menjalani hidup, bisnis dan pekerjaan," ujar CEO dan VP Cisco Irlandia dan Inggris, seperti dikutip melalui Telegraph, Selasa (13/7/2010).

Meskipun telah terjadi lompatan besar di dunia teknologi dalam beberapa tahun terakhir namun banyak masyarakat umum yang justru tidak sadar teknologi baru.
Contohnya Kulkas Pintar. Banyak dari responden yang percaya jika teknologi seperti itu baru akan diimplementasikan pada tahun 2015. Namun ternyata, Electrolux saat ini telah memiliki model kulkas yang mampu mengirim pesan bergambar (MMS).

Survei tersebut merupakan bagian dari laporan Cisco yang bertajuk 'Connected Conversations'.

CEO Phil Smith juga berkomentar tentang masa depan teknologi dan menyatakan jika 2010 merupakan tahun yang cukup penting. "2010 adalah tahun perubahan Green teknologi, Broadband cepat, bisnis cerdas, perekonomian digital, regenerasi komunitas, inovasi infrastruktur, efisiensi sektor publik. Ini lebih dari sekedar kata-kata. Mereka merupakan elemen penting yang akan membentuk, bukan hanya ekonomi Inggris, tetapi seluruh dunia," katanya.

"Teknologi telah menjadi bagian besar untuk berperan di Inggris dalam mempersiapkan masa depan, dan kita jauh lebih ambisius untuk menciptakan teknologi yang dapat memberikan sesuatu untuk kita," tambahnya.
(srn)

(okezone.com)



SAN FRANSISCO - Pemilik iPhone 3G atau 3GS sebaiknya jangan terburu-buru untuk mengupgrade sistem operasinya ke iOS 4. Setelah dianggap membuat konsumsi baterai menjadi boros, sistem operasi baru tersebut juga dapat mengganggu koneksi Wi-Fi.

Saat ini banyak pengguna yang melaporkan kejadian terkait terhentinya koneksi Wi-Fi mereka setelah mengupgradenya ke iOS 4. Koneksi Wi-Fi pada iOS menjadi terhambat, putus-nyambung. Demikian dilansir Yahoonews, Selasa (13/7/2010).

"Setelah upgrade OS, iPhone tidak berjalan normal, terutama  padakoneksi  jaringan Wi-Fi sama sekali. Mengembalikan ke sistem operasi iPhone lama tidak menyelesaikan masalah, juga mengubahnya kembali ke pengaturan asal," tulis salah seorang pengguna di sebuah forum.

Sejumlah pengguna bahkan menuding jika mengupgrade iOS 4 sama saja 'menggoreng' chip Wi-Fi di ponsel. Hingga saat ini belum banyak pengguna yang mengetahui penyebab terhambatnya koneksi Wi-Fi pada iPhone 3GS dan 3G yang diupgrade.

Sebelumnya di forum Softpedia, seorang pengguna iPod Touch, dengan nama 'Tim'S Tree' mengeluhkan, iPod Touch miliknya kini tak bertahan lama dan harus terus menerus mengisi baterai. Hal itu terjadi setelah ia mengupgrade ke iOS 4. Tim mengatakan, di malam hari ia membiarkan iPod Touchnya dalam keadaan baterai penuh, namun di pagi hari saat ia terbangun baterai menjadi kosong dan harus diisi ulang.

iOS 4 terbilang cukup 'berat' karena terdapat 100 fitur baru dan peningkatan performa pada aplikasi yang ada sebelumnya termasuk dukungan untuk multitasking. Beberapa fungsi yang ada di IOS 4, diantaranya folder untuk mengatur aplikasi, Events, Places, dan Faces di aplikasi Photos, dan banyak perangkat tambahan Mail seperti kotak masuk dan chatting.
(ugo)

(okezone.com)



LONDON - Seluruh kehidupan di bumi memang tidak kekal. Namun para ilmuwan percaya, malapetaka yang mampu memusnahkan semua kehidupan di bumi terjadi setiap 27 juta tahun sekali.

"Setidaknya, dalam kurun 500 juta tahun terakhir, telah terjadi ledakan yang menyebabkan kepunahan setiap 27 juta tahun," ujar Richard Bambach, seorang paleontologis dari Smithsonian Institute, yang didampingi rekannya, Adrian Melott, seorang astrofisikawan dari University of Kansas, seperti dikutip melalui Telegraph, Selasa (13/7/2010).

Periodik kepunahan massal telah diungkapkan sebelumnya, dan mereka mengatakan jika saat itu Matahari terlihat sangat besar, dan planet kegelapan mengorbit setiap 27 juta tahun, lalu menghadirkan hujan komet keluar dari awan Oort menuju pinggiran sistem tata surya dan mengirimkan komet-komet itu hingga menabrak Bumi. Hipotesis ini disebut 'Nemesis'.

Tapi keteraturan skala waktu kepunahan yang dipaparkan kedua ilmuwan ini dianggap berlebihan. Waktu 500 juta tahun telah ditelaah lebih jauh oleh Dr Melott dan Dr Bambach dan mencapai hampir dua kali lipat dibanding penelitian sebelumnya.

Hal ini dikarenakan dalam 500 juta tahun terakhir, Matahari berada cukup dekat dengan objek lainnya, bintang yang dikenal. Tarikan gravitasi dari bintang-bintang ini akan mempengaruhi orbit Nemesis dan menyebabkan kehilangan siklus regular 27 juta tahun.

Kepunahan yang dimaksud dapat berupa bencana dan malapetaka, memusnahkan mayoritas spesies di bumi, dari yang kecil hingga yang besar, dan lebih dulu menghancurkan 10 persen spesien yang ada secara bertahap. Artinya, bencana itu akan datang secara bertahap dan memusnahkan mulai dari 10 juta tahun kedua hingga mencapai 27 juta tahun dari kepunahan massal sebelumnya.

Namun, para ilmuwan mengatakan jika hal itu bukanlah hal yang harus dikhawatirkan saat ini, apalagi disikapi dengan kepanikan. Pasalnya, kepunahan massal yang terjadi sebelumnya telah berlangsung 10 juta tahun lalu sehingga masih banyak waktu untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi.
(srn)

(okezone.com)



LONDON - Usia bumi ternyata lebih muda 70 juta tahun dari yang pernah diperkirakan. Sebelumnya bumi diyakini berumur 4,537 miliar tahun.

Hasil penelitian yang disampaikan ilmuwan dari Cambridge University, Inggris, ini tentu mengejutkan. Kalau disesuaikan dengan pengetahuan yang diperoleh dari sekolah, tahun ini bumi menginjak usia 4,5 miliar.

Dr John Rudge, ilmuwan dari Cambridge University, menyatakan, waktu di mana bumi 'hiatus' atau seumpama ruang kosong berlangsung hampir 30 juta tahun. Ilmuwan percaya, ketika masa 'hiatus' berakhir di bumi, bersama itu pula bulan mulai terbentuk.

"Dan bumi membutuhkan waktu sekurang-kurangnya 100 juta tahun untuk menyempurnakan bentuknya," papar Rudge. Jadi, kata Rudge, kalau diukur dengan waktu sekarang, maka usia bumi baru 4,467 miliar tahun.

"Bukan 4,537 miliar tahun, seperti yang kita pikirkan," tandasnya.

Bumi, seperti diterangkan Rudge, pernah mengalami tubrukan dengan partikel lain yang berada dalam formasi semesta.

"Tubrukan menyebabkan sebagian planet meleleh. Partikelnya kemudian berpencar mendekati pusat bumi," katanya lagi.
(srn)

(okezone.com)



BEIJING - Tarik ulur mengenai keinginan Google untuk kembali beroperasi di China akhirnya menemukan titik terang. Ini setelah pemerintah China menyetujui untuk memperpanjang lisensi raksasa mesin pencari tersebut di negaranya.  
Ya, kedua belah pihak sama-sama menemukan titik temu, dan memulai untuk untuk memperbaharui lisensi yang disebut lisensi ICP (Internet Content Provider).

"Kabar baik bagi kami, karena China telah memperbaharui lisensi ICP Google sehingga kami bisa melanjutkan operasional kami kepada para pengguna di negara ini," kata juru bicara Google China Marsha Wang, yang dilansir AFP, Minggu (11/7/2010).

Sebelumnya Google mengatakan, salah satu fitur mesin pencariannya diblokir di China. Karena perusahaan tersebut menunggu keputusan Beijing apakah akan memperbarui izin usaha dalam 'pertempuran' terbaru mereka terkait masalah sensor.

Keputusan China atas Google ini langsung berdampak positif pada Google dengan naiknya saham Google di China sebesar 2,4 persen.
(tyo)

(okezone.com)



CALIFORNIA - Sebanyak 40 ribu orang melakukakan hacked untuk bisa mengunduh versi terbaru dari Android 2.2 atau yang dikenal Froyo.

Puluhan ribu orang tersebut sengaja melakukan aksi itu, karena mereka tak sabar menunggu untuk ponsel mereka untuk mendapatkan versi terbaru dari sistem operasi besutan Google tersebut.

Karena sejauh ini, perangkat genggam yang mendapatkan Android 2.2 secara resmi baru Nexus One, ponsel yang benar-benar dirancang oleh Google. Sedangkan Droid, Evo, dan perangkat ponsel cerdas lainnya telah menunggu giliran untuk disematkan dengan Froyo.

Tapi kita semua tahu bahwa beberapa orang tidak sabar, khususnya hacker, dan sekitar sepekan yang lalu ROM Android 2.2 mulai menyebar di Internet. Demikian yang dilansir melalui Softpedia, Minggu (11/7/2010). 

Adalah Peter Alfonso menciptakan paket download untuk Droid yang tampaknya untuk menginstal perangkat untuk membangun Froyo ke sejumlah ponsel cerdas. Paket yang tersebut tersebar di Twitter dan Bit.ly. Menurut statistik Bit.ly, lebih dari 37.000 orang mengklik melalui file download.

Namun banyak dari mereka mengingatkan mengenai mengunduh secara ilegal ini bisa beresiko, termasuk cara menginstall yang sulit.

Google sendiri telah mengkonfirmasi bahwa Android 2.2 akan datang untuk sebagian besar model Android saat ini seperti Droid, Droid X, Evo, dan Samsung Galaxy S.
(tyo)

(okezone.com)



CALIFORNIA - Para penggandrung game Farmville nampaknya sebentar lagi bisa menikmati permainan ini selain di Facebook.

Sebab Google dikabarkan akan menjalin bermitra dengan pengembang game tersohor Farmville dan Mafia Wars, Zynga untuk memulai kerja sama ini di mana permainanan akan dapat dimainkan di laman Google Game.

Menurut sumber yang didapat dari TechCrunch, Minggu (11/7/2010), mengklaim bahwa raksasa pencarian tersebut diduga telah menginvestasikan antara 100 dan 200 juta dolar untuk mengembangkan portal game online tersebut.

Rincian portal baru yang disebut Google Games tersebut akan mengembangkan suatu permainan melalui kemitraan dan proyek. Sumber tersebut juga menyebutkan pekerjaan juga menentukan permainan yang baik berbasis web dan mobile merupakan bagian dari rencana.

Ini artinya Google Game akan diarahkan sebagai portal yang berisi game mulai dari game online web maupun game yang berbasis di ponsel.

Sayangnya baik Zynga maupun Google belum memberikan informasi lebih lanjut tentang kesepakatan itu dan apa yang diharapkan dari kedua perusahaan tersebut di masa depan.
(tyo)

(okezone.com)



SAN FRANSISCO - Sistem operasi Windows XP service pack (SP3) masih digunakan sekira 37 persen PC. Hal itu terungkap dari poling yang dilakukan PC Advisor hingga Juli 2010 ini.

Urutan berikutnya adalah Windows 7 yang digunakan sekira 29,7 persen PC. Demikian dilansir PC Advisor, Kamis (8/7/2010).

Polling tersebut menanyakan kepada pembaca, tentang 'sistem operasi apa yang anda gunakan?' Jumlah pengguna Windows 7 menurun dibandingkan tahun lalu, karena pada tahun lalu, jumlah pengguna mencapai 30,6 persen.

Sementara untuk OS-OS di luar Microsoft jumlahnya masih sangat minim. Linux hanya digunakan sekira tujuh persen pengguna komputer dan Mac OS digunakan 6,4 persen.

OS Microsoft lain yang hampir 'mati' XP SP2 masih digunakan sekira 5,6 persen. Seperti diketahui Microsoft akan 'mematikan' seluruh dukungan untuk Windows XP Service pack 2 (SP2) pada 13 Juli 2010.

Menurut Adrian Stone, Senior Security Program Manager Lead dan Jerry Bryant, Group Manager, Response Communications Microsoft, para pengguna harus segera mengupgrade sistem operasi tersebut ke sistem operasi Windows 7 atau Service Pack 3.

Microsoft diprediksi akan menghentikan semua dukungan untuk seluruh OS XP baik SP2 maupun SP3 setelah April 2014. Mengingat pada akhir tahun 2012, pemasok aplikasi lainnya tidak akan mendukung XP.
(srn)

(okezone.com)



JAKARTA - Kabar yang menyebutkan NASA mengeluarkan informasi kalau semua planet Merkurius, Bumi, Venus, Uranus, dan Neptunus berada tepat satu garis lurus dengan Matahari itu ternyata tidak benar.
 
"Isu itu tidak benar, NASA tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Lagipula NASA juga tidak mungkin memberikan informasi secara mendadak. Itu kan butuh pengamatan yang sangat lama dan akan diberi tahu jauh-jauh hari," terang Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika LAPAN, Thomas Jamalludi, saat dihubungi okezone, Jakarta, Selasa (6/7/2010).

Dia juga menambahkan fenemona seperti itu dalam ilmu Astronomi dan Astrofisika tidak mungkin terjadi. Pasalnya, matahari jauh lebih besar ketimbang Bumi dan planet lainnya, jarak antara satu planet dengan satu planet lainnya juga sangat jauh.

"Struktur garis beredar antar planet itu berbeda. Dalam ilmu astronomi memang ada kemungkinan seperti itu (tepat satu garis), akan tetapi sebenarnya tidak betul-betul segaris. Dampak yang dihasilkan pun juga tidak separah itu," sebutnya.

Thomas menyebutkan, pasang surut air laut terjadi karena bulan saja, dan tidak mungkin terjadi karena fenomena yang lain.

"Isu seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi, pada 1997 dan 5 Mei 2000, semuanya dikaitkan dengan Kiamat. Tapi hingga saat ini, tidak terbukti," tandasnya.
(tyo)

(okezone.com)



LONDON - Terlalu banyak menonton televisi dinilai dapat menyebabkan kematian. Studi terbaru di Inggris mengungkapkan setiap menonton televisi satu jam sehari dapat meningkatkan resiko penyakit jantung sekira tujuh persen.

Di Inggris diketahui, rata- rata orang menghabiskan waktu sekira empat jam per hari untuk berada di depan televisi. Hal ini sungguh mengkhawatirkan, karena penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Inggris. Setidaknya data menunjukkan bahwa penyakit jantung telah membunuh sekira 193 ribu orang per tahun.

Sementara itu, di Singapura, tercatat penyakit jantung menyebabkan kematian sekira 20,1 persen. "Tubuh kita tak didesain untuk duduk terlalu lama," kata Katrien Wijndaele salah seorang peneliti dari National Medical Research Council (MRC), Singapura seperti dilansir

Ia mencontohkan, saat ini banyak orang yang menyaksikan pertandingan sepakbola Piala Dunia di depan televisi selama berjam-jam, dan itu bisa memicu resiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Sementara itu, Dr Ong Hean Yee, ahli penyakit jantung dari Khoo Teck Puat Hospital, mengatakan, orang bisa terhindar dari resiko penyakit jantung akibat menonton televisi asalkan meluangkan waktu untuk berolahraga sekira 30-40 menit per hari.
(ugo)

(okezone.com)



CALIFORNIA - Sistem operasi terbaru besutan Apple, iOS4 memang ditujukan untuk iPhone 4. Tapi para pemilik iPod Touch juga dapat mengupgrade sistem operasinya ke OS generasi terbaru tersebut.

Sayangnya iOS4 yang digadang-gadang akan memberikan peningkatan performa pada gadget keluaran Apple tersebut justru berdampak pada konsumsi Baterai iPod Touch. Demikian dikeluhkan para pemilik iPod Touch di Forum Softpedia, Sabtu (3/7/2010).

Seorang pengguna iPod Touch, dengan nama 'Tim'S Tree' mengeluhkan, iPod Touch miliknya kini tak bertahan lama dan harus terus menerus mengisi baterai. Hal itu terjadi setelah ia mengupgrade ke iOS 4. Tim mengatakan, di malam hari ia membiarkan iPod Touchnya dalam keadaan baterai penuh, namun di pagi hari saat ia terbangun baterai menjadi kosong dan harus diisi ulang.

"Ini tak pernah terjadi sebelum saya mengupgradenya ke iOS4, saya sengaja mengganti OS karena saya pikir OS terbaru akan lebih baik, nyatanya tidak," tulis Tim di forum diskusi tersebut.

Selain Tim, pengguna iPod Touch lain, 'DrWig' juga mengungkapkan hal yang sama. ia terpaksa mengembalikan OSnya ke sistem iPod Touch generasi ketiga, karena setelah ia mengupgrade ke OS4 baterainya langsung cepat habis.

Setidaknya di forum Softpedia terdapat sekira 170 postingan terkait dengan permasalahan baterai pada iPod Touch.

iOS 4 terbilang cukup 'berat' karena terdapat 100 fitur baru dan peningkatan performa pada aplikasi yang ada sebelumnya termasuk dukungan untuk multitasking. Beberapa fungsi yang ada di IOS 4, diantaranya folder untuk mengatur aplikasi, Events, Places, dan Faces di aplikasi Photos, dan banyak perangkat tambahan Mail seperti kotak masuk dan chatting.

Fitur baru lainnya yang ada di pada sistem operasi ini misalnya Quick Lock untuk lampiran, membuka lampiran e-mail dalam aplikasi lain (misalnya, membuka lampiran PDF dalam GoodReader atau iBooks 1.1), mengedit iPod playlist, dan memasang Web atau Wikipedia dari search panel di home screen.
(ugo)

(okezone.com)



SAN FRANSISCO - Smartphone besutan Apple, iPhone memang diketahui dapat berjalan dengan menggunakan sistem operasi milik Google, Android. Dan kini, sebuah situs Phandroid kembali membuktikan bahwa OS terbaru Android Froyo 2.2 bisa dibenamkan di iPhone 3G.

Situs yang selama ini dikenal kerap menampilkan, teknik-teknik kolaborasi iPhone-Android itu mengklaim telah mengupgrade iPhone 3G. Metode yang digunakan untuk mengupgrade iPhone 3G tersebut adalah metode yang dikenal dengan nama Ultrasn0w unlock dengan OpeniBoot. Demikian dilansir Product Review, Jumat (2/6/2010)

Namun, situs tersebut belum menjelaskan secara rinci bagaimana langkah-langkah mengupgrade OS tersebut. Hingga saat ini belum terdapat tutorial mengenai langkah-langkah tersebut. Mereka hanya menunjukkan hasil akhir  Froyo di iPhone 3G.

Android 2.2 merupakan versi terbaru yang dirilis pada Mei 2010 dan ini merupakan Android versi ketujuh yang sudah dirilis Google sejak pertama kali memperkenalkan platform ini pada September 2008. Para pengembang aplikasi mulai hari ini bisa mengembangkan aplikasinya untuk mendukung sistem operasi Android 2.2 Froyo.

Google juga telah membuka source code yang dapat membantu para pengembang membuat aplikasi untuk Android. Kini para pemilik ponsel berbasis Android, seperti NexusOne juga dapat mengupgrade ke OS tersebut.



JAKARTA - Symantec melalui Norton melakukan survei mengenai adanya sikap orangtua dalam menjaga anaknya menggunakan internet. Ada beberapa kesimpulan yang didapat, salah satunya adalah, 3 dari 10 orangtua tidak peduli anaknya mengunduh musik dan video online.

Padahal menurut Norton Internet Safety Advocate and Business lead Effendy Ibrahim, survei tersebut menyimpulkan bahwa di internet, 55 persen gambar telanjang atau mengandung kekerasan biasa ditemukan. Ini belum termasuk 28 persen pesan email scam yang bagi anak-anak mudah saja untuk di-klik tanpa berpikir panjang.

"Sebanyak 4 dari 10 persen orangtua memang menerapkan aturan kepada anaknya saat membuka internet. Akan tetapi, kebanyakan aturan tersebut sifatnya sudah 'out of date'. Mereka tidak bisa mengawasai kemajuan internet yang semakin cepat," tambah Ibrahim, saat memaparkan laporannya, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Tidak hanya musik atau video online, jejaring sosial juga menjadi santapan kejahatan cyber, bahkan Indonesia menempati posisi ke 4 dengan tingkat kejahatan internet tertinggi. Menurut hasil survei tersebut, rata-rata akun anak-anak Indonesia di jejaring sosial berteman dengan 130 akun, yang 33 persen di antaranya pernah melakukan pertemuan dengan orang yang tidak dikenalnya.

"Untuk itulah para orangtua perlu memberlakukan perlindungan yang ketat terhadap lingkungan keluarga mereka dari dunia online," sebut pria yang mempunyai 4 putra tersebut.

Norton sendiri menawarkan solusi perlindungan proteksi terhadap internet, sehingga para orangtua tetap bisa mengontrol internet di rumah mereka. Melalui Norton Internet Family, menawarkan pengaman secara gratis. Dengan hanya menjadi anggota dengan mendaftar di http://onlinefamily.norton.com

Keuntungan yang didapatkan dari solusi itu, selain diberikan secara gratis, para orangtua bisa memblokir situs-situs yang dianggap berbahaya. Selain itu, dapat memblokir pencarian yang mengarah ke konten tak wajar, dengan cara menuliskan kata-kata yang diinginkannya.



HELSINKI - Finlandia menjadi negara pertama di dunia yang menetapkan aturan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan akses broadband internet dengan kecepatan minimal 1Mbps. Tahun 2015 mendatang aturan ini akan direvisi dengan kecepatan 100Mbps.

Pemerintah Finlandia menyatakan, aturan tersebut dilatarbelakangi pemikiran tentang akses internet sebagai hak asasi manusia. Aturan tersebut berlaku secara resmi mulai 1 Juli 2010.

Aturan koneksi minimum akses internet ini akan terus direvisi setiap beberapa tahun sekali. Finlandia mewajibkan semua perusahaan telekomunikasi untuk berkomitmen menyediakan broadband yang dapat berjalan pada kecepatan minimum 1Mbps.

Menurut Menteri Komunikasi Finlandia Suvi Linden, Finlandia telah mempertimbangkan peranan internet dalam kehidupan sehari-hari warga Finlandia.

"Layanan internet tidak lagi hanya untuk hiburan. Finlandia telah bekerja keras untuk mengembangkan masyarakat informasi dan beberapa tahun yang lalu kami menyadari tidak semua orang punya akses," kata Linden seperti dilansir BBC, Kamis (1/7/2010).

Hingga saat ini, di Finlandia penetrasi internet telah mencapai sekira 96 persen populasi penduduk.

Sementara itu, di Inggris aturan mengenai hak untuk mendapatkan koneksi broadband baru akan diterbitkan tahun 2012. Pemerintah Inggris mewajibkan seluruh perusahaan telekomunikasi menyediakan akses internet dengan kecepatan 2Mbps pada 2012.



HELSINKI - Kecaman terhadap jawaban Steve Jobs terkait antena iPhone 4 ternyata tidak hanya datang dari konsumen, melainkan dari pesaingnya, Nokia.

Dalam sebuah artikel yang diposting di blognya, Nokia membandingkan cara memegang iPhone dengan pegangan Nokia. Menurut perusahaan berbasis di Finlandia itu, Nokia tidak memiliki kewajiban mengenai bagaimana cara memegang sebuah ponsel.

Dilansir melalui Celular News, Kamis (1/7/2010), Nokia mengolok Apple mengenai bagaimana memegang sebuah ponsel. Kuncinya, menurut Nokia, usahakan untuk selalu memegang ponsel dengan jempol dan jari, dengan posisi menyangga, memperhatikan keseimbangan dan empat sisi cengkeraman yang baik.

"Kami telah menemukan jika empat sisi cengkeraman yang dimaksud di atas akan membuat proses penggunakan semakin nyaman, dan seperti yang anda lihat, tidak akan ada degradasi sinyal jika anda menuruti saran kami," tulis pihak Nokia.

Menurut Nokia, fitur ini tidak hanya akan ditemui di perangkat Nokia untuk segmen menengah ke atas tapi hampir di seluruh perangkat Nokia yang ada, bahkan untuk semua segmen.

"Menyediakan metode dan gaya pegangan yang berbeda untuk semua orang agar nyaman memegang ponsel, tanpa harus terganggu dengan sinyal antena, merupakan fitur wajib yang harus ada di setiap perangkat Nokia," tambah mereka.

"Jika anda tidak percaya, silakan pegang apapun jenis ponsel Nokia anda, dengan posisi yang bagaimanapun sesuka anda, setelah itu anda akan menyadari tidak akan ada kehilangan sinyal apapun di Nokia," tulis mereka.