#OctoberWish

Everything is never as it seems.



SYDNEY - Ilmuwan Australia berhasil menciptakan sebuah antena yang dapat mendukung komunikasi seluler di wilayah yang sama sekali tidak memiliki sinyal telekomunikasi.

Dilansir Telegraph, Rabu (14/7/2010), antena ini ternyata berukuran cukup kecil dan terintegrasi di dalam ponsel. Dengan antena ini, ponsel dapat berhubungan satu sama lain melalui sinyal wifi, dan memungkinkan pembentukan jaringan sendiri.

Peneliti dari Flinder University di Australia Selatan menciptakan ponsel ini agar bisa berfungsi di wilayah yang sedang terkena bencana atau wilayah di mana sinyal seluler terpaksa di-blok.

Profesor bernama Paul Gardiner-Stephen memastikan jika perangkat tersebut telah diuji coba di wilayah terpencil di Australia, di mana sinyal seluler tidak tersedia.

"Sama sekali tidak ada infrastruktur atau dukungan untuk ponsel sehingga mereka harus mencari cara untuk melakukan panggilan," katanya.

Telepon ini memang tidak mungkin menggantikan sistem selular yang ada di ponsel biasa, namun teknologi yang ada dapat dikombinasikan untuk membuat komunikasi cadangan.

"Salah satu impian kami, setiap telepon akan teknologi seperti ini suatu hari nanti sehingga jika ada bencana di mana saja, semua telepon di dunia akan beralih ke sistem ini sebagai cadangan," kata Gardiner.

"Bila infrastruktur rusak dan jaringan telepon yang ada sekarang tidak mampu memberikan layanan, kami masih menyediakan layanan dengan baik," ujar Gardiner.

Pada saat ini, sinyal antara telepon hanya terbatas pada jarak beberapa ratus meter, namun tim ilmuwan itu berharap dapat memperluas jangkauan seluler di masa mendatang.
(srn)

(okezone.com)

0 Response for the "Ilmuwan Australia Mungkinkan Telepon Tanpa Sinyal"

Post a Comment