JAKARTA - Tarif layanan Blackberry Internet Service (BIS) kian hari kian murah seiring persaingan yang semakin ketat. Tapi mungkinkah tarif layanan BIS bulanan yang ada saat ini menyentuh angka di bawah Rp50 ribu?
Menurut Fermi Riyanto GM Blackberry and Mobile Broadband Service, hal itu sepertinya tidak mungkin. Sebut saja tarif layanan milik XL Axiata yang saat ini Rp99.000 per bulan. tarif tersebut dinilai Fermi sudah sangat kompetitif.
"Tidak mungkinlah kalau di bawah Rp50 ribu. Kalaupun ada tentunya harus dicermati, tentunya ada 'komponen' yang dihilangkan dan akan merugikan pelanggan," kata Fermi di Jakarta, Rabu (13/10/2010).
Fermi menjelaskan, saat ini pelanggan juga membutuhkan layanan tambahan yang memiliki value bagi pelanggan.
"Percuma kalau tarif murah tapi banyak komponen yang dipretelin," kata Fermi.
Ketika ditanya tentang rencana kemungkinan XL Axiata menurunkan tarif Blackberry, Fermi menyatakan masih melihat situasi dan kondisi di lapangan.
"Kami belum berencana menurunkan tarif, kita lihat ke depannya nanti, lagipula tarif Rp99.000 sudah cukup. Bagi XL value lebih berharga bagi pelanggan," kata Fermi.
Ditambahkannya, kalaupun nantinya ada perang tarif Blackberry, XL tak ingin menjadi pemicu.
"XL tak ingin menjadi pemicu dengan memberikan value yang berbeda kami masih cukup yakin ke depannya," kata Fermi. (ugo) (okezone.com)
0 Response for the "Mungkinkah Tarif Blackberry Bulanan di Bawah Rp50 Ribu?"
Post a Comment