#OctoberWish

Everything is never as it seems.



BLITAR - Lantaran menderita sakit prostat yang tak kunjung sembuh, seorang lelaki yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun nekat menyudahi hidup dengan menggantung diri di sebuah teras rumah kosong di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
 
Tak jauh dari jasad tanpa identitas itu, ditemukan secarik surat yang isinya menceritakan bagaimana korban terpaksa angkat kaki dari rumah karena tidak ada lagi anggota keluarga yang bersedia mengurus sakitnya.
 
Sumadi (60), warga setempat yang pertama kali menyaksikan jasad yang tergelantung di teras rumah dengan seutas tali dan sarung, langsung memanggil warga. Saat itu saya hendak buang air di sungai. “Langsung balik begitu melihat ada mayat yang tergantung,” ujarnya kepada wartawan.
 
Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB. Beberapa warga langsung melapor ke mapolsek terdekat. Saat diturunkan dari tiang gantungan, jasad lelaki bernasib malang itu sudah kaku.
 
Diduga tindakan nekatnya dilakukan di malam hari ketika tak ada lagi orang yang lalu lalang ke sungai. Sebab lokasi rumah kosong ini memang tidak jauh dari sungai yang menjadi tempat mandi cucu kakus (MCK) warga setempat.
 
Menurut keterangan Kasubag Humas Ajun Komisaris Polisi Wisnu Wardana, jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo untuk diketahui kepastian penyebab kematianya. “Kita akan letakkan jenazah yang berusia sekitar 50 tahun ini di kamar mayat sambil menunggu pihak keluarga,” ujarnya.
 
Selain tali tambang yang disambung kain sarung, polisi juga mengamankan secarik surat wasiat sebagai barang bukti. Dalam surat korban mengeluh kesulitan buang air kecil, termasuk pada akhirnya diusir oleh pihak keluarga yang sudah lelah merawatnya. “Kita akan coba mencari tahu identitas dan keluarganya,” pungkas Wisnu.
 
(teb) (okezone.com)

0 Response for the "Stres Susah Kencing, Kakek Pilih Gantung Diri"

Post a Comment