JAKARTA - Setelah dua tahun berturut-turut Rusia menjadi negara pengguna Opera Mini terbesar, posisinya harus rela digeser oleh Indonesia.
Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Opera Software, Indonesia akhirnya menduduki peringkat teratas, mengalahkan Rusia, sebagai negara teratas pengguna Opera Mini. Rusia rupanya tidak dapat menghindari dominasi Indonesia yang meningkat sekira 317 persen sejak tahun lalu.
Opera Mini memiliki lebih dari 76 persen pangsa pasar mobile browsing di Indonesia pada bulan Mei 2010. Pada bulan Mei 2010, Opera Mini telah memiliki lebih dari 61,4 juta pengguna, meningkat 4,2 persen dari bulan April 2010. Sejak bulan Mei 2009, jumlah pengguna unik telah meningkat 142.0 persen.
Pengguna Opera Mini melihat lebih dari 28,3 juta halaman di bulan Mei 2010 kemarin. Sejak bulan April, halaman yang dilihat meningkat 7,7 persen. Sedangkan sejak Mei 2009, halaman Web yang dilihat tumbuh 193,8 persen.
Di bulan Mei 2010, pengguna Opera Mini menggunakan lebih dari 433 juta megabyte data dari operator di seluruh dunia dan sejak bulan April data yang dikonsumsi meningkat 8,8 persen. Data di Opera Mini di kompresi terlebih dahulu hingga 90 persen. Jika data-data ini tidak dikompresi, pengguna Opera Mini seharusnya telah melihat lebih dari 4.0 petabytes daya di bulan Mei. Trafik data meningkat 171,8 persen sejak bulan Mei 2009.
Disamping pergantian Indonesia ke posisi teratas, Nigeria lompat mendahului Ukraina, sedangkan Afrika Selatan melompati Amerika Serikat. Setelah adanya perubahan, negara 10 teratas atas penggunaan Opera dibulan Mei 2010 adalah Indonesia, Rusia, India, Cina, Nigeria, Ukraina, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Vietnam dan Inggris.
Dalam laporannya juga ditemukan, di Indonesia pertumbuhan halaman yang dilihat sejak Mei 2009 mencapai 570,6 persen. Pertumbuhan pengguna unik sejak Mei 2009 sebesar 317,1 persen. Sedangkan jumlah halaman yang dilihat per pengguna mencapai 676. Selain itu, data yang ditransfer per pengguna mencapai 6 megabyte, dan sekira 9 kilobyte untuk kapasitas data yang ditransfer per halaman yang dilihat.
"Selamat kepada Indonesia yang sekarang memimpin akses mobile Web melalui Opera Mini di dunia. Ini merupakan hasil dukungan yang luar biasa yang diberikan komunitas pengguna Opera kepada kami. Mereka telah menolong jutaan masyarakat Indonesia menemukan bagaimana cara Opera Mini dapat membuat penjelajahan mobile web menjadi lebih cepat dan lebih terjangkau. Baik Anda yang memiliki telepon pintar ataupun telepon selular biasa, Opera Mini selalu datang untuk menyelamatkan dengan memberikan pengalaman browsing yang sama hebatnya, tanpa melihat jenis telepon yang Anda gunakan," ujar Pendiri Opera Software Jon von Tetzchner, dalam keterangannya, Senin (28/6/2010). (srn)
