#OctoberWish

Everything is never as it seems.



SAN FRANSISCO - Terrafugia Transition merupakan kendaraan yang didesain sedemikian rupa dengan memadukan teknologi pesawat dan mobil sehingga bisa dikemudikan di jalan raya dan angkasa.

Transisi dirancang sebagai pesawat berukuran lebih kecil ketimbang pesawat swasta yang sesuai klasifikasi Federal Aviation Administration (FAA), tentunya dengan berat maksimum 1,320lb. Sayangnya tidak banyak fitur keselamatan yang disematkan ke dalam kendaraan tersebut.

Meskipun begitu, FAA telah memberikan pengecualian untuk memungkinkan kendaraan itu masuk dalam klasifikasi pesawat olahraga ringan, padahal beratnya pun melewati batas lebih dari 120lb. Namun pesawat olahraga ringan itu hanya diberi lisensi terbang selama 20 jam, membuat pesawat ini lebih mudah diatur ketimbang pesawat swasta berlisensi penuh.

Transisi dilengkapi dua kursi penumpang dan dapat dikemudikan di jalan raya kecepatan biasa menggunakan roda yang ada di bagian bawah pesawat, dengan sayap terlipat dengan kekuatan 30 mil per galon. Setelah tiba di tempat take-off, baik itu bandara atau sebidang tanah datar, lipatan sayap pesawat akan terbuka dan melakukan lepas landas. Sayap lipat tersebut dilengkapi dengan tenaga listrik.

Kecepatan berada di udara mencapai 115mph, dengan jara tempuh 460 mil, dan bisa membawa barang dengan berat 450 lb. Untuk melakukan penerbangan, kendaraan ini membutuhkan landasan pacu berukuran 1.700 kaki, bahkan kendaraan ini dapat disimpan di garasi berukuran standar.

Terrafugia mengatakan bahwa salah satu keuntungan utama Transisi adalah keselamatan, meskipun dalam menghadapi cuaca buruk, bisa tetap terbang dengan aman.

Perusahaan ini mengatakan bahwa 70 orang telah memesan mobil terbang ini dengan deposit sekira USD10,000. Mobil itu diharapkan akan didistribusikan ritel dengan harga USD194,000.

0 Response for the "Transition, Mobil Terbang yang Boleh Beroperasi"

Post a Comment