Menyusul terjadinya serangan phishing terhadap Twitter melalui distribusi pesan spam secara massal, Symantec Security Response telah mendeteksi undangan Twitter palsu yang datang membawa worm email massal yang berbahaya.
Nama sisipan berbahaya tersebut adalah Invitation Card.zip dan diidentifikasi sebagai W32.Ackantta.B@mm, yang pertama kali ditemukan dalam serangan virus e-card pada bulan Februari lalu. Oleh Symantec, W32.Ackantta.B@mm adalah worm email massal yang mengumpulkan alamat-alamat email dari komputer-komputer yang sudah terinfeksi dan menyebar dengan cara meng-copy diri sendiri ke flash disk atau eksternal hard disk, dan folder yang bisa diakses oleh banyak orang.
Menurut perusahaan keamanan itu, seperti yang dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (27/6/2009), pesan-pesan yang diamati muncul seolah-olah dikirim dari akun Twitter. Meskipun demikian, berbeda dengan pesan Twitter asli, tidak ada URL undangan muncul di badan email. Malahan, pengguna akan melihat sisipan yang muncul sebagai file .zip yang seperti berisi kartu undangan.
Sisipan berbahaya ini membawa worm email massal yang mengumpulkan alamat-alamat email dari komputer yang sudah terinfeksi dan menyebar dengan cara mengkopi diri sendiri ke flash disk/disk eksternal dan folder yang bisa diakses oleh banyak orang.
Pada Mei 2009, Symantec mengamati bahwa tingkat spam naik hingga mendekati 90 persen dari seluruh email, konsisten dengan tingkat yang diamati pada Mei 2008. Karena Twitter terus meraih popularitas di kalangan pengguna jaringan sosial, orang-orang secara rutin menerima undangan dan update email dari pengguna lain. Symantec memperkirakan spammer akan terus menggunakan Twitter dan jaringan-jaringan sosial populer lainnya sebagai umpan dalam serangan mereka. (okezone.com)
Nama sisipan berbahaya tersebut adalah Invitation Card.zip dan diidentifikasi sebagai W32.Ackantta.B@mm, yang pertama kali ditemukan dalam serangan virus e-card pada bulan Februari lalu. Oleh Symantec, W32.Ackantta.B@mm adalah worm email massal yang mengumpulkan alamat-alamat email dari komputer-komputer yang sudah terinfeksi dan menyebar dengan cara meng-copy diri sendiri ke flash disk atau eksternal hard disk, dan folder yang bisa diakses oleh banyak orang.
Menurut perusahaan keamanan itu, seperti yang dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (27/6/2009), pesan-pesan yang diamati muncul seolah-olah dikirim dari akun Twitter. Meskipun demikian, berbeda dengan pesan Twitter asli, tidak ada URL undangan muncul di badan email. Malahan, pengguna akan melihat sisipan yang muncul sebagai file .zip yang seperti berisi kartu undangan.
Sisipan berbahaya ini membawa worm email massal yang mengumpulkan alamat-alamat email dari komputer yang sudah terinfeksi dan menyebar dengan cara mengkopi diri sendiri ke flash disk/disk eksternal dan folder yang bisa diakses oleh banyak orang.
Pada Mei 2009, Symantec mengamati bahwa tingkat spam naik hingga mendekati 90 persen dari seluruh email, konsisten dengan tingkat yang diamati pada Mei 2008. Karena Twitter terus meraih popularitas di kalangan pengguna jaringan sosial, orang-orang secara rutin menerima undangan dan update email dari pengguna lain. Symantec memperkirakan spammer akan terus menggunakan Twitter dan jaringan-jaringan sosial populer lainnya sebagai umpan dalam serangan mereka. (okezone.com)
0 Response for the "Symantec Identifikasi Pembawa Spam Twitter"
Post a Comment