Seorang pemuda asal Ciledug, Iwan (30), harus berurusan dengan Kepolisian Resor Kebumen, Sabtu (18/7). Iwan ditangkap dan diperiksa karena membawa sebuah pistol mainan. Iwan pun sempat dikira anggota jaringan teroris. "Iwan sebenarnya datang ke Kebumen untuk menemui calon mertua," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Alex Bambang Riatmodjo.
Namun, Iwan malah kabur ketika polisi mendatanginya di Hotel Lukulo Kebumen, Jumat (17/7). Polisi pun menemukan sebuah pistol mainan di dalam tas yang ditinggalkannya. Iwan baru tertangkap pada Sabtu sekitar pukul 01.00.
Alex juga membantah kabar bahwa anggota Detasemen Khusus 88 pada Sabtu ini menyisir keberadaan teroris di Kebumen. "Saya tidak berkompeten menjelaskan soal penangkapan teroris karena itu kewenangan Mabes Polri. Namun, Polda Jateng tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Alex. (kompas.com)
Namun, Iwan malah kabur ketika polisi mendatanginya di Hotel Lukulo Kebumen, Jumat (17/7). Polisi pun menemukan sebuah pistol mainan di dalam tas yang ditinggalkannya. Iwan baru tertangkap pada Sabtu sekitar pukul 01.00.
Alex juga membantah kabar bahwa anggota Detasemen Khusus 88 pada Sabtu ini menyisir keberadaan teroris di Kebumen. "Saya tidak berkompeten menjelaskan soal penangkapan teroris karena itu kewenangan Mabes Polri. Namun, Polda Jateng tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Alex. (kompas.com)
0 Response for the "Bawa Pistol Mainan, Dikira Teroris"
Post a Comment