#OctoberWish

FLIRTING dapat menjadi salah satu aspek menyenangkan dalam hidup. Flirting bisa menjadi pengalaman memabukkan yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, pipi bersemu merah, sambil tertunduk malu, sekaligus juga menarik.

Meski sekadar melempar senyum, flirting (menggoda) memerlukan langkah yang cermat, dalam hal memilih tempat dan waktu yang tepat. Kalau teknik flirting Anda tergolong sudah basi, Askmen membocorkan ilmu flirting untuk Anda.

Bermula dari kontak mata

Flirting bermula dan berakhir dengan kontak mata. Jika selama dua detik Anda belum fokus pada matanya, maka Anda akan kehilangan perhatian bahkan sebelum sempat mengucapkan sepatah kata pun.

"Mata Anda mungkin alat flirting yang paling penting...Mata memiliki pemancar bertenaga tinggi yang sangat berpengaruh dalam sosialiasasi antara manusia," seperti tertulis dalam salah satu penelitian Sosial Issues Research Centre.

Kontak mata punya kekuatan yang sangat besar. Jadi, penting untuk memahami batas antara intensitas dan bersikap manis, di mana dalam bersikap manis biasanya kita membatasi kontak mata hanya satu atau dua detik.

Jaga komunikasi jujur dan dua arah

Benar bahwa pria dan wanita sering kali berselisih dalam hal komunikasi. Tapi dalam hal flirting, baik pria maupun wanita sering mengumbar kebohongan dan bersikap manipulatif.

Flirting sepatutnya dilancarkan orang yang memang berniat menggoda, baik lewat tindakan maupun kata-kata, bukan mereka yang hanya berniat memainkan perasaan orang lain. Pastikan pula direspons dengan baik. Saat seorang wanita menyatakan “Aku cinta padamu”, maka biarkan ia pun mendengar ungkapan yang sama dari Anda. Kuncinya, keep it simple dan biarkan “hadiah” itu datang kepada Anda.

Jangan pernah meremehkan bahasa tubuh

Ilmu flirting adalah subyek populer di kalangan peneliti dan pencari cinta. Satu hal penting yang tak boleh diabaikan adalah bahasa tubuh.

BBC secara komprehensif melihat fakta seputar cinta dan flirting, bahwa 55 persen semua pesan yang diberikan dan diterima para pencari cinta datang dari bahasa tubuh sedangkan hanya 7 persen kata-kata yang diucapkan.

Anda patut mengenali konsep "berkaca (mirroring)", yakn menunjukkan ketertarikan lewat respons yang sama. Konsep ini adalah sesuatu yang sangat menarik bagi para wanita.

Biarkan alam yang membimbing

Setiap wanita adalah cantik dengan berbagai keadaan mereka. sebuah artikel dalam Psychology Today memaparkan asal-usul flirting terkait atraksi kimia yang terjadi dalam tubuh.

Perhatikan fakta bahwa pria tertarik pada wanita yang sehat dan memiliki bentuk tubuh aduhai. Bahkan, pria punya standar nomor untuk membuktikannya, yakni lewat rasia pinggang-pinggul.

Rasio pinggang-pinggul sangat penting di mana wanita yang memiliki rasio pinggang-pinggul 0,7 (ukuran pinggang tidak lebih dari 70 persen dari keliling pinggul) akan mampu menggaet perhatian pria. Wanita dengan ukuran tubuh seperti itu dianggap subur dan bisa memuaskan keinginan seks pria. Jadi, biarkan alam yang memilihkan target terbaik flirting Anda.

Yang diharapkan dari pria & wanita

Wanita akan selalu menemukan cara tertentu ketika mereka menyadari ketertarikannya pada seorang pria, terlepas dari bagaimana kerasnya mereka menyangkal hal tersebut. Sebuah artikel berjudul "Body Language: The Art of Nonverbal Communication" menegaskan kaum wanita untuk lebih ekspresif dalam melancarkan bahasa tubuh, sementara pria semestinya bisa lebih menunjukkan emosi mereka secara terbuka. Perbedaan terlihat manakala wanita lebih senang bicara dibanding pria yang lebih senang mengandalkan bahasa tubuh ketika menggoda lawan jenis. (ftr) (okezone.com)