#OctoberWish

Everything is never as it seems.



KUWAIT - Lebih dari 250 ribu komputer terinfeksi malware di Kuwait dalam satu bulan terakhir. Belum diketahui apakah malware ini masih berhubungan dengan jaringan yang menyerang Iran dan negara lainnya.

"Sebuah penelitian telah menemukan 99 ribu PC yang terinfeksi di Kuwait pada bulan Agustus tetapi mengingat keterbatasannya, total estimasi melampaui seperempat juta," kata Ian Cochrane, Marketing Manager Trend Micro Timur Tengah.

Komputer ini diserang dengan teknik Bots, yang berarti mereka beroperasi di bawah pengaruh agen eksternal, yang biasanya berbahaya. Bots adalah singkatan dari Robots karena komputer yang terinfeksi dikendalikan seperti robot oleh pengguna eksternal.

Para penjahat cyber tersebut menggunakan spam untuk memata-matai data pada mesin dan menggunakan mesin untuk melakukan compare dengan mesin lainnya.

Cochrane mengatakan bahwa spam di Kuwait telah meningkat 850 persen dalam satu tahun. "Jadi malware semakin meningkat secara eksponensial di dunia. Saat ini, ada malware tercipta setiap satu setengah detik," katanya, seperti yang dilansir Gulf News, Senin (11/10/2010).

Menurut ahli, hacker tidak berada di Timur Tengah dan beroperasi dari negara-negara seperti Nigeria, China dan Rusia.

"Ini adalah negara di mana ada kurangnya kontrol atas perilaku orang. Sangat sulit untuk melacak agen-agen berbahaya Sebagai contoh, jiksebuah organisasi di Cina, dengan beberapa server di AS, yang menjalankan jaringan dikendalikan dari Bot di Timur Tengah, dan PC Anda sendiri di-hack dan mengirimkan informasi berbahaya. Maka badan pengawas menelusurinya," kata Cochrane.
(tyo) (okezone.com)

0 Response for the "Kuwait 'Kebanjiran' Malware"

Post a Comment