#OctoberWish

SURABAYA - Mobil dengan bahan bakar ekstrak lemon milik Tim Spektronics Project ITS berhasil menyabet peringkat 3 dunia dalam Chemical Engineering Car Competition, di Taiwan.

Tim ini menjadi satu-satunya duta Indonesia dalam kejuaran bergengsi tingkat internasional dan harus bersaing dengan 54 tim dari 12 negara pada 4 Oktober lalu.

Dalam kompetisi itu, tim yang digawangi oleh mahasiswa Teknik Kimia ITS itu menyuguhkan inovasi ilmu keteknikimiaan dalam bentuk mobil. Yakni mobil harus digerakkan oleh energi dari reaksi kimia. Mobil dengan tema natural tersebut didesain mampu membawa beban sejauh jarak tertentu.

Yeremia, salah satu anggota tim menjelaskan bahan bakar yang digunakan mobil tersebut adalah ekstrak lemon yang direaksikan dengan CuSO4. “Mobil ini digerakkan dengan energi yang direaksikan dari ekstrak lemon dan CuSO4,” jelasnya.

Dalam mobil ini, lanjutnya, terdapat tempat untuk melakukan reaksi kimia yang dihubungkan dengan katode-anode. Rangkaian dipasang seri dan paralel sedemikian rupa hingga dapat menggerakkan mobil tersebut.

Di ajang bergensi itu, terbagi menjadi dua sesi. Yakni sesi performance dan poster. Berkat ketekunan dan ketelitian akhirnya Tim ITS ini merebut peringkat 3 dan The Best Design Modelling, di even yang diselenggrakan oleh Asia Pasific Confederation of Chemical Engineering (APCChE) yang bekerja sama dengan American Institute of Chemical Engineering (AIChE) itu.

“Kami bersyukur sekali atas semua ini, ini hadiah terindah yang kami peroleh, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pihak-pihak terkait atas keberangkatan kami, dari pihak ITS, jurusan teknik kimia, DIKTI, PSG, IKOMA ITS, dan laboratorium energi dan studi rekayasa,” ujar Hardiyanto, selaku Ketua Spektronik bersama Donny, Yeremia, dan Rizka, yang juga tim inti Spektronics.

Sementara itu, Humas ITS Tjatwari Atisoendari mengatakan, akan diberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa tersebut untuk melanjutkan study S2 ke Taiwan. "Sebagai bentuk penghargaan, pihak kampus akan memberikan bea siswa untuk S2 ke Taiwan," katanya.
(rhs) (okezone.com)