SAAT merajut kisah asmara, mungkin tidak terlintas dalam benak Anda untuk meninggalkannya. Namun saat Anda berpikir tak ada lagi yang harus dipertahankan dalam hubungan, maka ada sederet indikator penting yang bisa menjadi patokan apakah sudah waktunya Anda mengakhiri kisah asmara.
Menilik alasan apa alasan tersebut, simak penjelasan yang dirangkum dalam Allwomanstalk. Di antaranya:
Saat si dia kecanduan obat-obatan
Menjadi pecandu obat terlarang dan lebih dari sekadar kecanduan rokok, nyatanya Anda berada dalam hubungan yang penuh risiko. Ini karena kecanduan pada obat terlarang bisa memengaruhi Anda.
Dalam hal ini, baik Anda ataupun si dia bisa menjadi tersiksa akibat ketagihan obat terlarang. Dampak terburuk untuk Anda berdua bisa dimasukkan ke dalam penjara.
Jika Anda mencintainya, maka Anda harus memberikan pertolongan padanya. Anda bisa merayunya untuk menghilangkan ketergantungan pada obat terlarang.
Dia berselingkuh lebih dari satu kali
Alasan perselingkuhan memang selalu menjadi penyebab utama kandasnya percintaan. Jika si dia berselingkuh lebih dari satu kali, ini mungkin bisa dimaafkan. Namun jika si dia tak kunjung menghentikan sikap buruknya yang gemar berselingkuh, maka sudah saatnya Anda membiarkannya pergi dari kehidupan Anda. Setiap orang mungkin sering membuat kesalahan, termasuk kekasih Anda, namun berkali-kali disakiti bukan berarti Anda bebas menerimanya sebagai kekasih bukan?
Terlalu banyak menuntut
Dalam membina sebuah hubungan, harus Anda ingat bahwa Anda bukanlah ayahnya, dan bukan pula Anda adalah anaknya. Posisi kalian berdua sejatinya adalah sama dalam hubungan. Jika si dia terus menuntut banyak hal sehingga benar-benar membuat Anda kesal dan jenuh, maka sudah waktunya Anda memikirkan ulang hubungan bersama.
Indikator di atas bisa Anda gunakan untuk mengetahui apakah ini adalah waktu tepat untuk meninggalkan kekasih hati, dan lebih baik bila hubungan asmara diakhiri tanpa adanya perselisihan.
(tty) (okezone.com)
0 Response for the "Waktu Tepat untuk Meninggalkan Kekasih"
Post a Comment