#OctoberWish

LIBYA - Pemerintah Libya melalui komite telekomunikasinya membentuk sebuah aturan baru yang membersihkan semua konten internet yang berbau pornografi, termasuk situs penyingkat 'vb.ly.'

Layanan penyingkat bernama vb.ly itu sendiri dikelolaoleh lembaga pendidik seks bernama Violet Blue (vb). Oleh pemerintah Libya, vb.ly melanggar hukum negara itu karena menampilkan gambar wanita seksi di halaman awalnya yang sedang mengenakan tank top sambil memegang botol.

Dilansir melalui Tech News, Minggu (10/10/2010), sejak beberapa waktu lalu, layanan penyingkat situs tersebut tidak bisa diakses karena terjera hukum pembersihan moral yang sedang dikumandangkan oleh negara di kawasan Afrika tersebut.

"Pemerintah Libya tidak mengizinkan pornografi dalam bentuk apapun, maupun upaya untuk mempromosikannya," sebut jurubicara dari otoritas telekomunikasi dan teknologi di Libya, Alaeddin S ElSharif.

"Memang ada kerancuan dalam laman itu, namun gambar wanita berpakaian minim dengan botol di tangannya bukanlah sesuatu yang dianggap sebagai sopan atau setidaknya aman bagi keluarga," tandasnya.
(tyo) (okezone.com)