SAAT tidak terikat hubungan dengan seorang pria, Anda mungkin berniat ingin kembali ke pelukan mantan kekasih. Meskipun tampak seperti sebuah ide yang sempurna, namun Anda tetap harus berpikir matang sebelum mengambil keputusan penting.
Jika masih meragukan niat serius dari si dia, sebaiknya Anda jangan menerimanya kembali. Hal ini penting untuk tidak mengulangi kegagalan bersamanya untuk kedua kali.
Kenapa Anda tidak kembali merajut cinta dengan mantan kekasih? Allwomanstalk membeberkan informasi menarik untuk Anda, di antaranya:
Dia tidak layak dipertahankan
Apakah Anda benar-benar berpikir dia pantas menjadi kekasih hati? Jika kemungkinannya tidak layak, hal ini bisa menjadi salah satu alasan tidak kembali bersamanya. Namun jika Anda berpikir si dia sangat berharga dan sayang sekali untuk ditinggalkan, terlebih tidak melakukan sebuah kesalahan yang fatal selama membina hubungan, maka Anda mungkin harus mempertimbangkan hal itu.
Dia bukan pasangan yang baik
Salah satu alasan tidak kembali pada mantan kekasih adalah dia bukan pasangan yang baik untuk Anda. Sadar atau tidak, pengaruh buruk yang diberikan mantan kekasih bisa memengaruhi hidup Anda. Jika si dia sering menghilang tanpa kabar dan tidak menghubungi Anda, atau gemar keluar malam hari dan berpesta sambil menengguk beberapa gelas minuman keras, ini salah satu pertanda si dia bukanlah pasangan yang baik untuk Anda.
Dia hanya akan merobek hati Anda lagi
Jika si dia sudah pernah menyakiti Anda, maka tak menutup kemungkinan si dia pun bisa kembali melukai hati Anda. Hal terburuk adalah si dia memiliki anggapan bisa kembali mengulang kesalahan yang sama, karena Anda telah memaafkan kesalahannya yang lalu. Jika mantan Anda tak kunjung belajar dari kesalahannya, maka Anda pun tak perlu memberikan peluang lebar untuk dirinya.
Dia sering berlaku kasar
Ini jelas merupakan suatu alasan Anda tak perlu kembali ke pelukan mantan kekasih. Jika si dia sering berlaku kasar, kemudian pergi dari kehidupan Anda dan tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupan Anda, memberitahukan bahwa dirinya telah berubah, mungkin Anda tidak akan percaya akan hal ini. Cara terbaik, adalah mengetes emosinya dengan melakukan sebuah kesalahan. Lihat apakah mantan kekasih akan kembali berlaku kasar pada Anda atau tidak.
Alasan di atas bukan untuk menghalangi niat Anda kembali merangkai kisah asmara dengan mantan kekasih, melainkan untuk meyakinkan Anda untuk tidak kembali pada mantan kekasih jika keadaan tetap sama seperti dahulu, dan Anda terus-menerus menjadi pihak yang tersakiti.
(tty) (okezone.com)
Jika masih meragukan niat serius dari si dia, sebaiknya Anda jangan menerimanya kembali. Hal ini penting untuk tidak mengulangi kegagalan bersamanya untuk kedua kali.
Kenapa Anda tidak kembali merajut cinta dengan mantan kekasih? Allwomanstalk membeberkan informasi menarik untuk Anda, di antaranya:
Dia tidak layak dipertahankan
Apakah Anda benar-benar berpikir dia pantas menjadi kekasih hati? Jika kemungkinannya tidak layak, hal ini bisa menjadi salah satu alasan tidak kembali bersamanya. Namun jika Anda berpikir si dia sangat berharga dan sayang sekali untuk ditinggalkan, terlebih tidak melakukan sebuah kesalahan yang fatal selama membina hubungan, maka Anda mungkin harus mempertimbangkan hal itu.
Dia bukan pasangan yang baik
Salah satu alasan tidak kembali pada mantan kekasih adalah dia bukan pasangan yang baik untuk Anda. Sadar atau tidak, pengaruh buruk yang diberikan mantan kekasih bisa memengaruhi hidup Anda. Jika si dia sering menghilang tanpa kabar dan tidak menghubungi Anda, atau gemar keluar malam hari dan berpesta sambil menengguk beberapa gelas minuman keras, ini salah satu pertanda si dia bukanlah pasangan yang baik untuk Anda.
Dia hanya akan merobek hati Anda lagi
Jika si dia sudah pernah menyakiti Anda, maka tak menutup kemungkinan si dia pun bisa kembali melukai hati Anda. Hal terburuk adalah si dia memiliki anggapan bisa kembali mengulang kesalahan yang sama, karena Anda telah memaafkan kesalahannya yang lalu. Jika mantan Anda tak kunjung belajar dari kesalahannya, maka Anda pun tak perlu memberikan peluang lebar untuk dirinya.
Dia sering berlaku kasar
Ini jelas merupakan suatu alasan Anda tak perlu kembali ke pelukan mantan kekasih. Jika si dia sering berlaku kasar, kemudian pergi dari kehidupan Anda dan tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupan Anda, memberitahukan bahwa dirinya telah berubah, mungkin Anda tidak akan percaya akan hal ini. Cara terbaik, adalah mengetes emosinya dengan melakukan sebuah kesalahan. Lihat apakah mantan kekasih akan kembali berlaku kasar pada Anda atau tidak.
Alasan di atas bukan untuk menghalangi niat Anda kembali merangkai kisah asmara dengan mantan kekasih, melainkan untuk meyakinkan Anda untuk tidak kembali pada mantan kekasih jika keadaan tetap sama seperti dahulu, dan Anda terus-menerus menjadi pihak yang tersakiti.
0 Response for the "Kembali ke Pelukan Mantan Kekasih? No Way!"
Post a Comment