#OctoberWish

Everything is never as it seems.



NEW DELHI - Masyarakat India diketahui lebih memprioritaskan memiliki ponsel ketimbang membangun atau melengkapi rumah dengan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK). Data PBB menunjukkan, baru sekira 366 juta orang India yang dapat menikmati sanitasi laik.

Sementara jumlah orang yang dapat menikmati atau memiliki ponsel mencapai sekira 545 juta. PBB menargetkan pada tahun 2015, sesuai dengan tujuan pembangunan milenium (MDG) minimal 50 persen penduduk dunia memiliki akses terhadap sanitasi yang layak.

"Kondisi ini sungguh memprihatinkan bagi India, hampir separuh penduduknya memiliki ponsel tapi juga tak memiliki toilet," kata Director of United Nations University's Canada, Zafar Adeel seperti dilansir Cellular-news, Jumat (16/4/2010).

Adeel mengatakan, warga India membutuhkan edukasi tentang dampak bahaya minimnya fasilitas toilet. PBB sendiri menyatakan, untuk membangun toilet diperkirakan membutuhkan dana sekira USD300. Secara global diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas toilet yang laik membutuhkan dana sebesar USD358 miliar.

"Investasi sanitasi dapat membantu pemerintah mengurangi kemiskinan dan biaya kesehatan masyarakat, selain itu juga dapat membantu mengembangkan produktivitas warga," tandas Adeel. (okezone.com)

0 Response for the "India Prioritaskan Ponsel Ketimbang Toilet"

Post a Comment