#OctoberWish

Everything is never as it seems.



LONDON - Hasil studi terbaru ini akan mengingatkan kita betapa pentingnya kesehatan gigi. Para dokter di rumah sakit anak Alder Hey, Liverpool, Inggris, menyebutkan, anak-anak yang bergigi rusak berisiko meninggal di usia muda. Anak-anak tersebut bahkan diprediksi akan meninggal lebih cepat dibandingkan orangtua mereka.

Menurut data yang dirilis Alder Hey, sejumlah gangguan kesehatan yang bisa dihindari seperti kerusakan gigi dan obesitas terus bertambah. Akibatnya, para dokter menghabiskan lebih banyak waktu menangani kondisi yang sebenarnya bisa dicegah.

Medical Director Alder Hey Dr Steve Ryan menyebutkan, hal ini sepatutnya tidak terjadi. "Anak-anak ini seharusnya tidak dirawat di rumah sakit karena kerusakan gigi atau obesitas. Orang-orang mulai mencemaskan bahwa ini merupakan masa di mana anak-anak akan meninggal lebih dulu dibandingkan orangtua mereka," terangnya.

Alder Hey merupakan salah satu rumah sakit anak terbesar di Eropa, yang merawat lebih dari 200.000 anak setiap tahunnya. Menurut Ryan, salah satu divisi yang paling sibuk di Alder Hey adalah departemen gigi. Sekira 50 persen dari 1.000 pasien yang menjalani operasi mulut setiap tahunnya adalah anak-anak di bawah usia enam tahun.

Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (17/4/2010), penelitian telah memperlihatkan bahwa orang-orang dengan penyakit gusi dan kerusakan gigi berisiko lebih besar mengalami penyakit jantung.

Sementara itu, sekira 500 hingga 1.000 anak-anak per tahunnya berakhir di rumah sakit karena terpapar asap rokok orangtua mereka. Laporan lain menyebutkan, sekitar delapan dari 10 laki-laki dan hampir tujuh dari 10 perempuan akan kelebihan berat badan atau obesitas pada tahun 2020.

Program BBC Spoilt Rotten mengklaim, sekira satu juta euro dan ratusan jam waktu pengobatan setiap tahunnya dihabiskan untuk mengatasi obesitas, kerusakan gigi, penyalahgunan alkohol dan gangguan kesehatan berkaitan dengan perokok pasif. (okezone.com)

0 Response for the "Risiko Mati Muda Intai Anak Bergigi Rusak"

Post a Comment