#OctoberWish

TEXAS - Tak hanya polusi udara di alam terbuka saja yang bisa membahayakan. Polusi udara di dalam ruangan pun bisa merusak kesehatan.

Para ilmuwan kini mengembangkan teknologi biogas yang bisa menetralisir bahaya polusi udara di dalam ruangan seperti asap memasak dari kayu bakar, pupuk kandang, batu bara, atau pembakaran sampah rumah tangga.

Justin Henriques dari National Science Foundation Graduate Research Fellow di University of Virginia, dan tim dari Least of These International (LOTI), menciptakan sebuah solusi yang bisa mengurangi udara beracun yang bisa membahayakan kesehatan.

Dilansir Big News Networks, Selasa (27/4/2010), Henriques dan timnya memperbarui teknologi pencerna biogas tahun 1930 sehingga bisa mengubah kotoran hewan menjadi gas metana harian yang cukup untuk menopang kebutuhan delapan rumah tangga.

Bahan bakar yang digunakan Henriques dan tim LOTI adalah campuran pupuk kotoran sapi dan air. "Melalui proses fermentasi anaerob, sebenarnya Anda telah membunuh patogen paling berbahaya penyebab penyakit yang muncul dari pupuk pertama kalinya," kata Henriques.

Temuan ini dipresentasikan di ajang IEEE Green Technologies Conference yang diadakan di Grapevine, Texas. Dalam acara ini hadir perwakilan dari berbagai universitas di seluruh dunia.

Badan kesehatan dunia WHO mencatat, ada sekira 1,6 juta orang yang meninggal akibat polusi udara di dalam ruangan, seperti asap dari kayu bakar untuk memasak, sampah rumah tangga, pupuk kandang, atau batu bara. Korban meninggal sebagian besar berasal dari wanita dan anak-anak. (okezone.com)