TOKYO - Tiga perusahaan elektronik asal Jepang yaitu, Toshiba, Sharp, dan Hitachi akan membuat pedoman mengenai dampak bahaya dari TV 3 dimensi (3D) bersama dengan pemerintah.
Memang, seperti diketahui dua dari tiga peruasahaan tersebut juga mengembangkan dan menjual TV 3D ke pasaran. Dengan peringatan ini tentu menjadi suatu hal yang kontradiktif. Akan tetapi, perusahaan tersebut merasa perlu bertanggung jawab terhadap dampak bagi kesehatan TV 3D itu
Menurut mereka, penonton yang menonton film 3D akan merasa pusing, mual dan pening jika menonton terlalu film dalam format teknologi paling anyar itu. Demikian yang dikutip Telegraph, Selasa (27/4/2010).
Memang bukan persoalan besar bagi mayoritas penonton film 3D, tetapi kami harus memperingatkan bahwa dampak itu memanng ada ," terang Koichi Imai, juru bicara untuk ketiga perusahaan elektronik tersebut.
"Bersama pemerintah Kami sedang membuat buku panduan yang akan disebar ke bioskop dan toko di mana produk 3D dijual. Sehingga penonton film 3D yang merasa tidak nyaman, bisa langsung berhenti menontonnya," sebutnya.
Meski terlalu banyak, ketiga perusahaan tersebut memiliki data mengenai beberapa pengguna film 3D yang mengalami gangguan kesehatan. Sayang, mereka tak bisa mebeberkannya lebih jauh. (okezone.com)
0 Response for the "TV 3D Tidak Baik untuk Kesehatan?"
Post a Comment