#OctoberWish

Everything is never as it seems.



JAKARTA - Produsen Blackberry RIM mengonfirmasi adanya berita bohong yang tersebar di antara kalangan pengguna layanan group Blackberry Messenger. Dalam konfirmasinya, RIM mengaku tidak akan menarik layanannya dari Indonesia.

"Pesan yang direferensikan hanyalah sebuah hoax dan tidak ada informasi dalam pesan tersebut yang berasal dari pihak resmi di RIM," demikian pernyataan resmi dari produsen asal Kanada tersebut, Research in Motion kepada okezone, Senin (5/4/2010).

Menurut pihak RIM, pesan hoax tersebut awalnya berasal dari sebuah postingan seseorang di web. Bahkan dalam postingannya, tidak ada satu pun menyebutkan nama, baik nama pemosting maupun nama sumber RIM yang kompeten sehingga wajar jika kemudian RIM menganggapnya sebagai berita yang 'ngawur'.

"Pesan yang awalnya di-posting di web oleh seseorang (anonim) di web itu hanyalah sebuah berita bohong dan berita itu telah dihapus dari web," tegas pihak RIM.

Sebelumnya berita mengenai RIM akan hengkang dari Indonesia telah menyebar di kalangan pengguna Blackberry. Dalam pesan tersebut, RIM dikabarkan tidak mencapai kata sepakat dengan pemerintah Indonesia terkait banyak hal, mulai dari masalah sensor, kontrol bandwidth, hingga service center.

Demikian pesan tersebut,
 
RIM: "Selamat Tinggal Indonesia"

Setelah negosiasi sangat alot & panjang dengan Pemerintah Indonesia, sepertinya langkah Google di China juga akan diikuti oleh RIM di Indonesia. Juru bicara dari RIM telah mengkonfirmasi bahwa setelah negosiasi sangat alot dan panjang dengan pemerintah Indonesia dalam masalah sensor dan kontrol bandwidth, telah mencapai kebuntuan. Masalah ini telah didiskusikan sejak Blackberry booming di Indonesia awal 2009, dimana pemerintah sejak itu telah menempatkan bunga dan preasure pada RIM untuk membuka perusahaan resmi service center di Indonesia dan sensornya Blackberry Messenger Service. RIM membantah isu yang terakhir dan mengumumkan privasi dan kredibiltas yang kuat Blackberry titik yang banyak itu tidak terbuka untuk negosiasi. Sepertinya kebuntuan ini adalah akhir untuk Blackberry di Indonesia. RIM telah memutuskan untuk menarik layanan keluar dari Indonesia.
(okezone.com)

0 Response for the "Kabar RIM Hengkang Cuma Hoax"

Post a Comment